Rakernas PDIP

Soal Duet Anies-Prasetyo, Ray Rangkuti: PDIP Bakal Dorong Kadernya untuk Maju Cagub Bukan Cawagub

DPD PDIP DKI yakin para petinggi DPP akan tentukan langkah politik terbaik di Pilkada DKI 2024, termasuk wacana duet Anies dan Prasetyo Edi Marsudi.

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
WartaKota/Ikhwana Mutuah Mico
Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Fauzi alias Ray Rangkuti yakin PDI Perjuangan (PDIP) tidak akan rela menjadi bakal calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jakarta untuk Pilkada November 2024. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pengamat politik dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta, Ahmad Fauzi meyakini, PDI Perjuangan (PDIP) tidak akan rela menjadi bakal calon Wakil Gubernur (Bacawagub) Jakarta untuk Pilkada November 2024.

Meski tak lagi menjadi partai pemenang pada Pileg 2024 lalu, tapi suara PDIP masih cukup kuat dengan perolehan 15 kursi atau kedua setelah PKS yang mendapat 18 kursi.

“Saya tidak yakin pasangan Anies-Prasetyo Edi Marsudi. Bukan tradisi PDIP ngekor di satu tempat bila mereka memiliki kursi cukup di wilayah itu,” kata Ahmad Fauzi pada Jumat (24/5/2024).

Pria yang akrab disapa Ray Rangkuti itu menilai bahwa PDIP memiliki kader-kader yang potensial untuk menjadi kepala daerah.

Oleh karena itu, dia merasa heran jika ada wacana Prasetyo menjadi Bacawagub Anies Baswedan.

Baca juga: Dilirik Nasdem Maju di Pilkada DKI Jakarta, Sudirman Said Terima Kasih Non Kader Dipertimbangkan

Baca juga: Tak Undang Jokowi, PDIP Sebut Para Menteri dan Pendukung Ganjar-Mahfud Hadiri Rakernas V Ancol

Baca juga: DPP PDIP akan Pertimbangkan Duet Prasetyo Edi dan Anies, Keduanya Berpengalaman

“Keyakinan saya, PDIP akan dorong kadernya untuk maju Cagub, bukan Cawagub dan kader untuk Cagub itu bejibun di PDIP. Mereka tidak kehabisan kader,” ujarnya.

Ray juga menanggapi soal DPW PKS DKI Jakarta yang menyodorkan nama Anies sebagai Bacagub Jakarta kepada DPP PKS. Ray mengingatkan, bahwa keputusan itu masih harus dibahas oleh Majelis Syuro PKS.

“Lawan tanding Anies juga kuat, ada Sohibul Iman (mantan Presiden PKS) dan Mardani Ali Sera (Ketua DPP PKS). Mardani sendiri pemilik suara terbanyak di Pileg Dapil Jakarta, intinya PKS akan terima Anies bila Cawagubnya adalah kader PKS sendiri,” jelas Ray.

Diberitakan sebelumnya, DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta mengungkap peluang adanya duet Anies Baswedan dan Praseyo Edi Marsudi di ajang Pilkada Jakarta pada November 2024.

Mereka dinilai sama-sama memiliki pengalaman memimpin lembaga di pemerintahan, Anies di eksekutif sedangkan Prasetyo di legislatif Jakarta.

Ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta Adi Wijaya mengatakan, pihaknya akan menyodorkan nama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi kepada DPP PDIP untuk mengikuti ajang Pilkada Jakarta 2024.

Pria yang akrab disapa Aming ini juga tak menampik adanya isu duet antara Anies-Prasetyo.

“Alhamdulillah saja (jika diduetkan),” ujar Aming berkelakar saat ditemui di DPD PDIP DKI Jakarta, Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Rabu (22/5/2024) petang.

Aming mengakui, Anies masih memiliki kans sebagai Gubernur Jakarta untuk periode 2024 nanti.

Apalagi partai koalisi yang mengusungnya pada Pilpres 14 Februari 2024 lalu, telah mendulang suara saat Pileg sehingga perolehan kursi di DPRD bertambah.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved