Rakernas PDIP

Puisi Banteng Terluka Komarudin Watubun Singung Sang Pengkhianat, Dibaca Jelang Rakernas PDI Perjuangan

Puisi Banteng Terluka Komaruddin Watubun singgung Sang Pengkhianat, dibacakan jelang Rakernas PDI Perjuangan. Siapa pengkhianat tersebut?

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Suprapto
Kompas.com
Puisi Banteng Terluka Komaruddin Watubun singgung Sang Pengkhianat, dibacakan jelang Rakernas PDI Perjuangan. Siapa pengkhianat tersebut? Foto: Logo PDIP. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pusi Banteng yang Terluka secara khusus dibacakan Ketua Bidang Kehormatan PDI Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun.

Pidato yang antara lain berisi peringatan agar tidak menjadi pengecut apalagi pengkhianat tersebut dibacakan Komarudin Watubun seusai menerima pawai obor api perjuangan di Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (23/5/2024) sore.

Komarudin didampingi sejumlah petinggi PDIP seperti Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto dan Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP), Hendrar Prihadi.

Berikut isu puisi Komarudin Watubun tersebut. 

BATENG YANG TERLUKA

Meskipun anak panah menembus sekujur tubuhku

Tetapi jeritan kesakitan ini, menyatukan jiwa dan ragaku untuk tetap berjuang

Bagaikan Obor Api Perjuangan Nan Tak Kunjung Padam ini

Hai banteng-banteng yang gagah perkasa,

Dari Merauke sampai ke Sabang

Dari Pulau Rote sampai ke Mangas

Jangan jadi pengecut apalagi pengkhianat

Satukan barisan di bawah komando Megawati Soekarnoputri

Satyam Eva Jayate

Kebenaran Pasti Akan Menang

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved