Kelakukan Menjijikkan Oknum Guru Penyuka Sesama Jenis di Jepara, Nekat Cium Mesra Bibir Muridnya

Sepengetahuannya, total ada 5 anak yang mengalami pelecehan seksual.

Namun, pelaku juga sempat melakukan pelecehan yang sama di sekitar pemukiman tersebut.

Nikhla berujar, mulanya para anak yang menjadi korban tidak melaporkan apapun kepada keluarganya sesaat setelah pulang ke rumah.

"Enggak ada info apa-apa, langsung masuk kamar aja," jelas dia.

Kasus tersebut terungkap setelah salah seorang orang tua korban melaporkan kepada warga setempat bahwa anaknya mengalami pelecehan seksual.

"Dari situ kami baru tahu juga. Jadi keponakan mengaku setelah ada orang lain bilang," kata Nikhla.

Nikhla menyampaikan, pelaku bukanlah warga sekitar. Dia baru tinggal area pemukiman tersebut selama 10 hari.

Baca juga: Bocah Lima Tahun yang Jadi Korban Pelecehan Seksual Paman di Cenhgkareng Trauma, Tiap BAB Berdarah

"Sebelum kejadian hari ini, kemarinnya dia pernah mau ada korban, tapi pas dipanggil (korban) enggak mau, jadi enggak jadi korban," ungkap Nikhla.

"Hari berikutnya pagi hari mulai pukul 08.00 WIB sampai sebelum zuhur ada lima anak jadi korban," imbuhnya.

Terkini, semua orang tua korban melaporkan kasus pelecehan tersebut ke Polres Metro Jakarta Barat.

Sementara itu, Kanit PPA Polres Metro Jakarta Barat AKP Reliana membenarkan perkara tersebut.

Menurutnya, laporan sudah masuk dan sedang diproses lebih lanjut.

"Iya kami proses ya," katanya kepada wartawan, Jumat.

Sebelumnya diberitakan, seorang pemuda babak belur dihajar massa karena diduga melakukan pelecehan kepada 6 orang bocah laki-laki yang masih di bawah umur, di Jalan Utama Cengkareng Barat, Jakarta Barat, Kamis (9/10/2024).

Pelaku yang berusia sekitar 30 tahunan itu, ditangkap usai ketahuan menjahili alat kelamin para bocah tersebut kala mereka tengah bermain.