Lipsus Warta Kota
Sudah Diklaim Terdaftar di BPOM, Tetap Harus Waspada dengan Produk Kecantikan Berbahaya
Potensialnya penjualan produk kecantikan membuat oknum tertentu memanfaatkannya untuk hal yang merugikan.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Dalam hal kecantikan, kosmetik merupakan perkara penting bagi perempuan.
Kosmetik dan produk kecantikan lainnya menjadi penunjang penampilan yang tak pernah lepas dari kehidupan wanita.
Berbagai produk kecantikan mulai dari lipstik hingga krim wajah banyak ditawarkan dengan berbagai kelebihan.
Sayangnya, tak semua produk kecantikan aman untuk digunakan.
Potensialnya penjualan produk kecantikan membuat oknum tertentu memanfaatkannya untuk hal yang merugikan.
Kini, marak ditemukan kosmetik dan produk kecantikan dengan bahan berbahaya seperti merkuri.
Biasanya ini dipicu karena ketidaktahuan akan bahan yang sebaiknya dijauhi dan bahayanya.
Mereka ini terjebak bujuk rayu penjual yang mengklaim produknya ampuh dan mampu memberikan manfaat secara instan.
Baca juga: Ngeri, Ini yang Akan Terjadi Pada Kulit Jika Pakai Kosmetik dan Skincare Berbahaya non-BPOM
Adapun salah satu bujukan yang paling efektif adalah mampu memutihkan kulit hanya dalam waktu singkat.
Klaim jika produk yang dijual aman dan terdaftar Badan Pengawas Obat Makanan (BPOM) juga bertebaran meskipun tidak bisa dipastikan kebenarannya.
Dokter spesialis kulit dr Arini Widodo, SpKK dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia (PERDOSKI) mengingatkan penting untuk memastikan kosmetik yang dibeli benar-benar aman dan tidak percaya begitu saja kepada penjual.
"Selain klaim BPOM, bisa cek no registrasi bpom di website bpom," jelas Dokter Arini saat dihubungi, Senin (13/5/2024).
Dokter Arini menyebut terlepas dari klaim BPOM, masyarakat dianjurkan untuk memastikan bahan yang dipakai di kosmetik sudah terdaftar sebagai kandungan yang aman dipakai.
Perempuan lulusan Harvard Medical School, Amerika Serikat ini juga menyarankan untuk membaca lebih jauh dan mempelajari soal bahan yang terkandung dalam kosmetik tersebut.
Baca juga: BPOM Rilis Ratusan Kosmetik dan Skincare Pakai Bahan Berbahaya, Ini Daftarnya
Tujuannya untuk memastikan sendiri jika kandungan tersebut tidak berbahaya.
Selain itu, ia juga memperingatkan untuk berhati-hati pada produk kecantikan yang menawarkan hasil yang singkat.
"Memutihkan atau mencerahkan kulit membutuhkan waktu yang tidak sebentar," imbuhnya.
Namun kosmetik ilegal seperti krim wajah mengandung merkuri cenderung menawarkan hasil singkat tetap dengan risiko kesehatan yang tidak sepadan.
Ciri-ciri lain dari produk kecantikan yang berbahaya adalah reaksi kulit yang mengganggu.
Misalnya, kulit terasa lebih sensitif khususnya ketika terpapar sinar matahari.
Dia menilai hal ini kemungkinn dikarenakan bahan anorganik merkuri pada krim lebih mudah terserap kulit.
Selain itu, bisa juga terdapat kelainan kulit lain akibat penggunaan kosmetik yang mengandung steroid, merkuri atau bahan berisiko lainnya.(m27)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com di WhatsApp : di sini
Disdik DKI Keluarkan Aturan Study Tour Hanya Boleh untuk Belajar dan Lokasi di Jakarta |
![]() |
---|
SMAN 14 Jakarta Tegas Tak Pernah Adakan Study Tour untuk ke Luar Kota Sejak Lama |
![]() |
---|
Bukan Soal Duit, Ini Alasan Keluarga Besar M Yamin Kecewa BJB Lelang Rumah Mantan Menteri Penerangan |
![]() |
---|
Cucu M Yamin Sebut Yendra Fahmi Sebagai Pemenang Lelang, Tak Tahu Status Rumah Kakeknya Cagar Budaya |
![]() |
---|
Rumah M Yamin Tinggal Kenangan, Meski Pangeran Roy Memohon Bersabar, BJB Tetap Buka Lelang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.