Pilkada

Inilah Kun Wardana yang Maju di Pilgub Jakarta, Dijuluki Bocah Ajaib, Usia 12 Tahun Sudah Kuliah

Kun Wardana Abyoto bakal calon gubernur Jakarta merupakan pemecah rekor menjadi mahasiswa termuda pada usia 12 tahun.

|
Editor: Feryanto Hadi
Tribun Jakarta
Kun Wardana Abyoto saat menyampaikan paparan dalam Diskusi Gerakan Masyarakat Cerdas Untuk Mencerdaskan Masyarakat, Edisi 1: Pro dan Kontra Nyamuk Ber Wolbachia di Aula SMK Nasional, Jalan Sadang Serang, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (9/12/2023). 

Kun juga pernah menjadi pembicara pada isu Nyamuk Ber Wolbachia.

Sosok Dharma Pongrekun

Dharma Pongrekun merupakan purnawirawan Polri berpangkat Komisaris Jenderal (Komjen) Polisi dengan jabatan terakhir sebagai Analis Kebijakan Utama Bidang Jianbang Lemdiklat Polri.

Pria kelahiran Palu, 12 Januari 1966 ini merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1988.

Di angkatannya, Dharma juga merupakan penerima anugerah Adhi Makayasa, yaitu gelar kehormatan yang diberikan kepada lulusan terbaik Akpol dan Akmil.

Baca juga: Pilih Jalur Independen, Ini Alasan Komjen Dharma Maju Bacagub DKI Jakarta

Selama aktif berdinasi di Polri, sejumlah jabatan strategis pernah dijabat oleh Dharma Pongrekun.

Seperti Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri di tahun 2016 lalu hingga Wakil Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) di tahun 2019.

Ia juga pernah mencalonkan diri sebagai Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama delapan jenderal polisi lainnya, termasuk Irjen Firli Bahuri.

Hanya saja, dalam perjalannya Firli yang akhirnya dipilih sebagai ketua lembaga antirasuah tersebut.

Secara pendidikan, Dharma memiliki gelar S2 bidang Manajemen dari Universitas Bhayangkara Jakarta Raya (2002) dan gelar S2 bidang ilmu hukum Universitas Gajah Mada (UGM) tahun 2006.

Dharma juga mendapat gelar Doktor Kehormatan Bidang Kemanusiaan dari MBC University Depok (2023).

Kontroversial

Dharma menjadi sosok kontroversial sejak sering berbicara di sejumlah podcast ketika menjabat Wakil Kepala BSSN 2019-2021.

Yang paling diingat adalah pendapatnya tentang Covid-19 adalah sesuatu yang terencana oleh kekuatan besar global untuk mengendalikan umat manusia.

Satu di antaranya adalah saat Dharma berbicara di channel JT Perspektif 25 Juli 2020 lalu.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved