Pemilu 2024
Tak Hanya Anies, Sudirman Said Akui Terima Banyak Dukungan Maju Pilkada DKI Jakarta, Ini Buktinya
Sudirman Said Klaim Banyak Pihak yang Mendorongnya untuk Jajaki Ajang Pilkada Jakarta 2024, Ini Buktinya
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mantan Wakil Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (AMIN), Sudirman Said mengakui, banyak pihak yang mendorongnya untuk mempertimbangkan maju dalam ajang Pilkada Jakarta pada November 2024 mendatang.
Terbaru, Sudirman dipasangkan oleh Ketua Umum Ikatan Pedagang Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri pada Pemilihan Gubernur Jakarta 2024 melalui jalur independen pada Kamis (9/5/2024) lalu.
“Saya belum memutuskan akan maju atau tidak, tetapi memang sudah lama banyak tokoh dan komunitas yang meminta saya mempertimbangkan maju dalam Pilkada tahun 2024 ini,” kata Sudirman kepada wartawan yang dikutip pada Sabtu (11/5/2024).
Sudirman mengatakan, Daerah Khusus Jakarta (DKJ) akan mengalami transisi besar menjadi kota yang penting bagi perekonomian nasional.
Bahkan, kata dia, akan menjadi perhatian dunia karena bertransformasi sebagai kota global.
“Pasti banyak tantangan yang menarik untuk dikerjakan dengan sungguh-sungguh,” ucap mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini.
Sudirman tidak menampik, bahwa maju Pilkada lewat jalur independen tidaklah mudah. Calon kepala daerah di Jakarta harus mengumpulkan sekitar 600.000 kartu tanda penduduk (KTP) elektronik.
Angka itu mengacu pada Pasal 41 UU Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota Menjadi UU.
Aturan itu menjelaskan, bahwa wilayah yang memiliki daftar pemilih tetap (DPT) lebih dari 6 juta jiwa sampai 12 juta jiwa maka Cagub dan Cawagub independen harus didukung paling sedikit 7,5 persen.
Jika mengacu pada Pemilu serentak 2024, jumlah DPT di Jakarta mencapai 8,25 juta jiwa. Karena itu, Cagub dan Ccawagub independen harus mendapatkan dukungan sekitar 600.000 dari rakyat.
“Harus diakui tidak mudah maju Pilkada melalui jalur independan, tapi saya harus menghormati inisiatif sejumlah tokoh dan komunitas yang sedang menjajaki jalur independen ini. Di luar itu sejumlah pimpinan partai juga sudah lama meminta kesediaan saya maju Pilkada DKJ,” jelas Sudirman.
Dalam pengumpulan KTP elektronik ini, lanjut Sudirman, pihaknya tidak ikut terlibat.
Dia mengklaim, pengumpulan KTP elektronik merupakan inisiatif para pendukungnya yang ingin dia maju sebagai kandidat Cagub Jakarta.
“Rasanya tidak mungkin mereka maju ke KPUD tanpa persiapan. Saya kan tidak meminta mereka, dan urusan maju atau tidak bukan merupakan keputusan pribadi saya, biarkan itu menjadi hajat publik. Biarkan aspirasi masyarakat mencari jalannya,” ungkap Sudirman.
Diberitakan sebelumnya, Sudirman Said bakal maju berpasangan dengan Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024 melalui jalur perseorangan.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.