Pilpres 2024
Prabowo Bakal Tambah Kementerian, Pengamat Ujang Komarudin: Harus Perhatikan Kebatinan Publik
Pengamat politik Universitas Al-Azhar Ujang Komarudin buka suara terkait rencana Prabowo Subianto tambah kementerian hingga lebih dari 40.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Sigit Nugroho
Hal itu disampaikan Prabowo dalam sambutanya, dalam acara Workshop Bimtek Anggota Legislatif tingkat Nasional dan Rakornas Pemenangan Pilkada Serentak 2024 Partai Amanat Nasional (PAN) di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan Kamis (9/5/2024) malam.
"Saya merasa ada tiga presiden yang meng-endorse dan dukung saya. Pertama-tama tentunya, sudahlah tidak usah malu-malu, Presiden Jokowi ya kan, apalagi, bener tidak," kata Prabowo.
"Saya juga tidak pernah sembunyi, saya dulu lawan Jokowi tapi sekarang saya bagian dari tim Jokowi dan saya didukung Jokowi, mau apa? Bener tidak? tidak usah basa-basi lah," lanjutnya.
Baca juga: Zulkifli Hasan Sodorkan Kader PAN yang Siap Jadi Menteri di Kabinet Prabowo
Kemudian Ketum Partai Gerindra ini juga menyebutkan adanya dukungan dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Itu juga terang-terangan kan. Dan saya juga merasa saya didukung oleh Presiden Gus Dur. Kan beliau endorse aku terus menerus ya kan. Jadi beliau dukung saya dari langit, aku yakin beliau di belakang saya," kata Prabowo.
Selanjutnya Prabowo lantas menyinggung ihwal adanya dukungan dari dua presiden lain, yakni Presiden ke-2 Soeharto dan Presiden pertama Soekarno.
"Saya kira mungkin Pak Harto dukung saya juga ya," kata Prabowo.
Sementara itu saat menyinggung soal Soekarno, Prabowo menegaskan bahwa bapak proklamasi tersebut milik seluruh rakyat Indonesia, bukan milik satu partai tertentu.
Baca juga: Rencana Tambah Kementerian Mendapat Sorotan, Tanda Sinyal Buruk Lemahnya Posisi Prabowo
"Walaupun ada yang ngaku-ngaku kan selalu bahwa seolah Bung Karno milik satu partai, tidak, Bung Karno milik seluruh rakyat Indonesia," ujar Prabowo.
"Feeling saya kayanya beliau juga dukung saya juga kira-kira, ya kan," imbuhnya.
Sebagai informasi, dalam acara tersebut hadir Ketum PAN Zulkifli Hasan, Sekjen PAN Eddy Soeparno, Ketua Majelis Penasehat PAN Hatta Rajasa hingga Waketum PAN Viva Yoga Mauladi.
Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Bangun Komunikasi dengan Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menugaskan Menteri Keuangan Sri Mulyani untuk membangun komunikasi dengan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Hal itu diungkapkan Staf Khusus Menteri Keuangan (Menkeu) bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo seperti dikutip dari Tribunnews.com Kamis (9/5/2024).
Kata Yustinus, Presiden Jokowi ingin proses transisi pemerintahan berjalan dengan baik.
Pilpres
Pilpres 2024
Prabowo Subianto
Ujang Komarudin
Presiden Joko Widodo
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.