Berita Jakarta
3 Pelaku Kekerasan yang Bikin Taruna STIP Tewas Ditetapkan Jadi Tersangka
Kasus tewasnya taruna STIP atau Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran, Putu Satria Ananta Rustika (19), Polres Jakarta Utara telah menetapkan 3 tersangka
Polisi tak menutup kemungkinan akan bertambahnya tersangka lain dalam kasus ini.
Baca juga: Tersangka Penganiayaan di STIP Dikenal Baik dan Sopan, Paman Menangis Ingat Kasus Keponakannya
Namun, sampai saat ini, polisi masih melakukan penyidikan dan pengumpulan barang bukti.
"Dalam konteks pengumpulan barang bukti, kita juga melakukan penyidikan dengan hati-hati, kita melibatkan secara komperehensif juga ada pembuktian dari ahli dan sinkronisasi dari para ahli ini yang penting," sambung Gidion.
Sejauh ini, polisi sudah memeriksa 36 orang saksi yang terdiri dari para taruna STIP, keluarga korban, dan juga pihak kampus.
Keterangan para saksi itu akan disinkronisasi dengan rekaman CCTV dan alat bukti lainnya.
Gidion juga tak menutup kemungkinan ada penambahan jumlah saksi karena untuk kebutuhan penyidikan lebih lanjut.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Putu tewas usai dianiaya oleh seniornya yang bernama Tegar.
Tegar memukul bagian ulu hati Putu sebanyak lima kali sampai akhirnya lemas dan terkapar.
Saat terkapar, Tegar berusaha memberi pertolongan dengan menarik lidah Putu.
Namun, pertolongan dari Tegar justru salah dan membuat kondisi Putu semakin buruk.
Jalur pernapasan Putu menjadi tertutup hingga akhirnya tewas usai ditarik lidahnya.
Saat dilarikan ke klinik, nadi Putu sudah tidak lagi berdenyut. (*)
Baca Wartakotalive.com berita lainnya di Google News
Dapatkan informasi lain dari WartaKotaLive.Com di WhatsApp : di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior"
| Pramono Diprediksi Hapus Pengadaan CCTV untuk RT/RW, Politisi PKB Bereaksi Keras |
|
|---|
| Temui Pramono, Gus Ipul Bahas Integrasi Data Bansos Pusat-Daerah Hingga Sekolah Rakyat |
|
|---|
| Menhut Raja Juli: Faktor Utama Tekan Karhutla 2025, Termasuk Peran Polri hingga Masyarakat |
|
|---|
| Warga Klender Heboh, Ular Sanca Tiga Meter Melintas di Permukiman |
|
|---|
| Pramono Sebut Dana DKI yang Mengendap di Bank Tak Cukup untuk Bayar Proyek |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.