Pilkada 2024

Terinspirasi Tri Sakti Bung Karno, Mochtar Mohamad Mantap Maju Pilkada Kota Bekasi 2024

Mantan Wakil Walikota Bekasi dan Wali Kota BEKASI H Mochtar Mohamad alias M2 mantap maju di gelaran Pilkada Kota Bekasi 2024 mendatang.

Istimewa
Berbekal pengalaman sebagai anggota DPRD Kota Bekasi periode 1999- 2003, Wakil Walikota Bekasi periode 2003-2008 dan Walikota Bekasi periode 2008-2012 membuat H Mochtar Mohamad alias M2 mantap maju di gelaran Pilkada Kota Bekasi 2024 mendatang. Mochtar Mohamad yakin mampu mewujudkan program Tri Sakti Bung Karno yakni Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi dan Berprikebadian dalam Kebudayaan. 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI -- Berbekal pengalaman sebagai anggota DPRD Kota Bekasi periode 1999- 2003, Wakil Walikota Bekasi periode 2003-2008 dan Walikota Bekasi periode 2008-2012 membuat H Mochtar Mohamad alias M2 mantap maju di gelaran Pilkada Kota Bekasi 2024 mendatang.

Mochtar Mohamad yakin mampu mewujudkan program Tri Sakti Bung Karno yakni Berdaulat di Bidang Politik, Berdikari di Bidang Ekonomi dan Berprikebadian dalam Kebudayaan.

Dalam tekadnya maju Pilkada Kota Bekasi, M2 mengumumkan serangkaian program ambisius dalam rangka kampanye dengan visi besar untuk meningkatkan kesejahteraan warga dan pelayanan publik di Kota Bekasi.

Salah satu program unggulan Mochtar Mohamad adalah hibah sebesar Rp100 juta per tahun untuk setiap koperasi RW, dengan modal usaha sebesar Rp 5 juta untuk setiap kepala keluarga. 

"Program ini diharapkan dapat menggerakkan ekonomi lokal dan mendukung usaha kecil di tingkat RW," tandas M2 melalui keterangannya, Rabu (8/5/2024).

Selain itu, Mochtar berencana menyediakan ambulans untuk setiap klinik RW dan memperkuat akses kesehatan dengan menjamin BPJS Kesehatan gratis untuk semua warga Bekasi. 

Baca juga: Resmi, Arief Wismansyah Umumkan Maju di Pilkada Banten

Dalam konteks pelayanan publik, Mochtar menjanjikan honor yang lebih baik bagi para perangkat daerah.

Honor RW akan ditingkatkan menjadi Rp 3 juta per bulan, RT menjadi Rp 2 juta per bulan, kader posyandu sebesar Rp 500 ribu per bulan dan DKM atau marbot sebesar Rp 1 juta per bulan.

"Ini mencerminkan perhatian terhadap mereka yang bekerja keras di tingkat akar rumput untuk melayani masyarakat," jelasnya.

Baca juga: Pemprov Jakarta Nonaktifkan NIK Warga, KPU: Hak Pilih di Pilkada Tetap Dijamin

Program sosial juga menjadi fokus penting dalam visi Mochtar.

Ia berjanji untuk memberikan umroh gratis kepada pimpinan pondok pesantren, DKM, marbot, majelis taklim, dan menyediakan perjalanan ke tempat suci untuk umat Kristiani secara bertahap. 

Selain itu, program bantuan bagi lansia dan beasiswa untuk anak yatim piatu menjadi bagian dari komitmen Mochtar untuk kesejahteraan sosial.

Dalam hal pengembangan sumber daya manusia, Mochtar berencana mengadakan pelatihan tenaga kerja untuk mengatasi pengangguran dan memastikan warga Bekasi memiliki keterampilan yang dibutuhkan di pasar kerja.

Menyinggung masalah infrastruktur, Mochtar berkomitmen untuk mengatasi banjir dan memperbaiki sistem PDAM guna memastikan ketersediaan air bersih bagi warga.

Baca juga: Nasdem Ingin Usung Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta, Pengamat: PKB dan PKS Belum Tentu Mau

Ia juga ingin meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui strategi intensifikasi dan ekstensifikasi untuk mendukung program-program pembangunan.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved