ODGJ Ngamuk Sampai Mau Tusuk Keluarga di Cengkareng, Diamankan Dinsos dan Polisi

WARTAKOTALIVE.COM, CENGKARENG — Seorang pria dengan gangguan jiwa (ODGJ) di Cengkareng, Jakarta Barat, diamankan polisi dan Dinas Sosial (Dinsos) karena mengamuk hingga hendak menyakiti keluarganya, Rabu (24/4/2024).

Kapolsek Cengkareng Polres Metro Jakarta Barat Kompol Hasoloan Situmorang mengatakan, kejadian ini bermula ketika ODGJ yang diketahui berinisial A tiba-tiba mengamuk dan hendak menusuk kakak kandungnya sendiri.

Kala itu, dia menenteng benda tajam berupa cutter yang diarahkan ke tubuh sang kakak.

Adapun peristiwa itu diketahui dari informasi warga sekitar.

"Warga sekitar segera menghubungi Bhabinkamtibmas Cengkareng Timur, Bripka Muhairi, untuk mengatasi situasi tersebut," kata Hasoloan saat dikonfirmasi, Kamis (25/4/2024).

Baca juga: Viral Wanita ODGJ Ngamuk dan Merusak Minimarket Serta Warung di Babelan, Bekasi

Setelah laporan itu, Bripka Muhairi lantas berkoordinasi dengan Dinas Sosial setempat untuk menangani kasus tersebut.

Saat ditelisik, pihak Dinas Sosial menyampaikan bahwa A pernah dirawat di Dinas Sosial pada 14 April 2024 lalu.

Namun, dia kabur dari tempat perawatan. 

Tanpa pikir panjang, A pun dibawa kembali ke Dinas Sosial setelah pihak keluarga menyetujuinya.

"Hal ini dilakukan untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa yang akan datang dan untuk memastikan A mendapatkan perawatan yang sesuai dengan kondisinya," jelas Hasoloan.

Baca juga: ODGJ Ngamuk, Serang Polisi dari Polsek Curug dengan Pisau Dapur saat Evakuasi, Luka Sayat 7 cm

Sementara itu, Kasatpel Suku Dinas Sosial Jakarta Barat, Purani menyampaikan bahwa A tinggal di Rusun BCI.

"Benar adanya ODGJ di Rusun BCI, yang mengamuk dan melukai kakanya dan warga, namun sudah diamankan oleh tetangganya," kata Purani saat dihubungi, Kamis.

Menurutnya, para warga sudah sempat menahan aksi A. Namun, dirinya tetap mengamuk.

Oleh karena khawatir akan keselamatan mereka dan A, warga pun melaporkan hal tersebut kepada pihak yang berwenang.

Kini, A sudah ditangani lebih lanjut oleh petugas Dinsos.