Pilpres 2024

PDIP Ingatkan Gibran saat Jadi Wapres, Komarudin Watubun: Pemimpin tak Boleh Bohong!

Petinggi PDIP Komarudin Watubun mengingatkan Gibran setelah dilantik jadi Wakil Presiden RI, yakni tak boleh sering berbohong. Emang kenapa?

Editor: Valentino Verry
tribunnews.com
Ketua Bidang Kehormatan DPP PDIP Komarudin Watubun mengingatkan Gibran setelah dilantik jadi Wakil Presiden RI, agar tak kerap berbohong. Sebab selama ini putra sulung Presiden Jokowi itu banyak melakukan kebohongan. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - PDIP secara ksatria menerima putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak permohonan gugatan mereka.

Dengan begitu pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dianggap sebagai capres dan cawapres terpilih di Pilpres 2024, dan dilantik pada 20 Oktober 2024.

Baca juga: MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, PDI-P Tegaskan Jokowi dan Gibran Bukan Lagi Kader Banteng

Namun, ada nasihat penting yang harus dicamkan Gibran, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), saat sudah menjadi Wakil Presiden RI.

Nasihat penting itu diungkapkan oleh Ketua DPP PDIP Bidang Kehormatan, Komarudin Watubun, bahwa seorang pemimpin tak boleh berbohong.

Sebab dampaknya bisa fatal bagi bangsa dan rakyat sebuah negara.

Loh, kenapa Komarudin Watubun mengingatkan Gibran soal kebohongan itu? Emang Gibran pernah berbohong?

Berdasarkan ulasan Tribunnews.com, Komarudin tiba-tiba mengingatkan Gibran agar tidak berbohong.

Baca juga: Gibran Lolos dari Ancaman Diskualifikasi, Jokowi Hormati Keputusan MK: Bersifat Final dan Mengikat

Awalnya Komarudin menyayangkan sikap Gibran yang dianggap terlalu reaktif merespons pernyataan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.

Dia lantas mewanti-wanti Gibran agar tak lagi berbohong jika sudah secara resmi dilantik menjadi Wakil Presiden RI.

Hal itu disampaikan Komarudin untuk menanggapi aksi Gibran yang menyebut Hasto telah meresahkan.

"Tentang sikap Mas Gibran saya kira itu terlalu reaktif untuk menanggapi Pak Sekjen. Karena apa yang disampaikan Pak Sekjen itu benar terjadi dan itu benar berbohong, dua kali itu," kata Komarudin di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Jakarta, Senin (22/4/2024).

Baca juga: Tim Kuasa Hukum Prabowo-Gibran Ajak Semua Kubu Bersatu Usai Putusan Sengketa Pilpres 2024

Menurutnya, justru Gibran memang pernah secara terang-terangan berbohong kepada PDIP, bahkan juga kepada Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

Komarudin menyampaikan kebohongan pertama yang disampaikan Gibran adalah kala dirinya dipanggil menemui Hasto dan Komar sendiri di Kantor DPP PDIP.

Kemudian kebohongan kedua adalah ketika ditanya langsung oleh Megawati saat acara pertemuan dengan para kepala daerah PDIP di Sekolah Partai, Lenteng Agung.

"Kebetulan yang pertama saya panggil saya dengan Pak Sekjen di lantai 2 ruang Pak Sekjen dan waktu itu beliau sendiri yang ngomong bahwa dia sadar tahun depan bapaknya tidak presiden lagi. 'Mau kemana lagi saya pasti bersandar di PDI Perjuangan,'" tuturnya.

Gibran Rakabuming Raka akhirnya dicoret PDIP sebagai kader. Ada dugaan kini Gibran berlabuh di Partai Golkar.
Gibran Rakabuming Raka akhirnya dicoret PDIP sebagai kader. Ada dugaan kini Gibran berlabuh di Partai Golkar. (Tangkapan video youtube kompas.com)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved