Kasus Korupsi

Astaga, SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Perawatan Kulit Anak dan Cucu serta Beli Kado

Eks Mentan Syahrul diduga menggunakan anggaran Kementan untuk perawatan kulit anak cucu, perawatan apartemen dan beli kado kondangan

|
Editor: Rusna Djanur Buana
Warta Kota/Nurmahadi
Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo (SYL) diduga menggunakan anggaran Kementerian Pertanian untuk perawatan kulit anak cucu, perawatan apartemen dan beli kado saat kondangan. 

Di hadapan majelis hakim, Gempur mengakui Kementan mengeluarkan uang puluhan juga untuk biaya skincare tersebut.

“Berapa biasanya sekali saudara keluarkan itu?” tanya Hakim.

“Terakhir itu ada totalnya itu hampir Rp 50 juta, (pernah) Rp 17 juta, sekitar itu, Pak,” kata Gempur.

Perawatan apartemen 300 juta

Pada kesempatan yang sama,  Akhmad Musyafak juga mengungkapkan, dirinya pernah dimintai uang Rp 300 juta untuk maintenance atau pemeliharaan Apartemen milik Syahrul Yasin Limpo (SYL), yang berada di kawasan Permata Hijau, Jakarta Selatan

Hal itu diungkapkan Musyafak saat hakim menanyakan maksud percakapanmelalui  pesan singkat WhatsApp antara Musyafak dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian, Muhammad Hatta.

"Pembicaraan itu dalam momen apa?" tanya Hakim Rianto.

"Kami (saya) di-WA (menerima WhatsApp), intinya di situ ada permintaan, terus kami bertanya, 'ini untuk pembayaran apa Pak Hatta? Pak Hatta bilang maintenance apartemen' Pak," kata Musyafak mengungkapkan komunikasinya dengan Hatta.

Mendengar penjelasan itu, lantas Hakim terus menggali maksud permintaan uang ratusan juta oleh Hatta kepada Kementan tersebut. 

"Apartemen siapa?" tanya hakim. "Tidak ada penjelasan dari Pak Hatta," timpal Musyafak.

"Di mana? Apartemen apa namanya?" cecar hakim.

Musyafak mengaku tidak tahu nama Apartemen tersebut.

Di hadapan majelis hakim, dirinya mengatakan, Hatta hanya minta dana Rp 300 juta tanpa memberitahukan untuk kepentingan apa pemeliharaan Apartemen tersebut.

"Siapa yang tinggal di apartemen itu? Apakah Pak Menteri atau siapa?" tanya hakim.

"Kami enggak dikasih tahu," kata Musyafak lagi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved