PPDB 2024
Dukcapil DKI Bantu Disdik Pendataan Kartu Keluarga untuk PPDB Jalur Zonasi, Minimal 1 Tahun
Disdukcapil DKI Jakarta akan membantu Dinas Pendidikan (Disdik) dalam menskrining data warga dalam Penerimaan Peserta Didik Baru 2024
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil/ Disdukcapil DKI Jakarta akan membantu Dinas Pendidikan (Disdik) dalam menskrining data warga dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) online 2024.
Dukcapil memastikan, kartu keluarga (KK) sebagai syarat PPDB jalur zonasi harus diterbitkan minimal satu tahun sebelum adanya pendaftaran sekolah.
Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta Budi Awaludin mengatakan, sebetulnya pendataan warga dalam proses PPDB bukanlah hal yang baru.
Kebijakan ini sudah ditertapkan beberapa tahun yang lalu, terutama dalam proses PPDB online Jalur Zonasi.
“Persyaratan untuk mereka mendaftarkan adalah satu tahun ya, jadi nanti kami akan kerja sama dengan Dinas Pendidikan, kami akan melakukan pelayanan secara online seperti dua tahun sebelumnya,” kata Budi pada Rabu (17/4/2024).
Baca juga: Dukcapil DKI Jakarta Ajukan 92 Ribu NIK untuk Dinonaktifkan Pada Kemendagri
Budi mengatakan, proses pendataan tahun sebelumnya memang tidak dilakukan secara online. Karena itu, pendataan dilakukan secara manual.
“Kami sudah siapkan untuk tahun ini ya secara online, jadi mereka yang berada sebelum satu tahun ya tidak bisa, dan ditolak secara otomatis melalui sistem,” ujarnya.
Budi mengaku, belum mengecek data terkait jumlah warga terutama pelajar yang pindah KK untuk keperluan sekolah dalam proses PPDB Jalur Zonasi.
Dia berjanji akan mengecek data-data tersebut untuk melihat perbandingan dari tahun sebelumnya.
“Kami belum ngecek ya tapi kalau mereka mau pindah tahun ini, ya otomatis mereka nggak bisa dong (daftar PPDB Jalur Zonasi). Nanti kami akan cek, kami lihat datanya dari tahun sebelumnya itu berapa jumlahnya, kami bandingkan apakah banyak di tahun sebelumnya,” jelas Budi.
Diberitakan sebelumnya, Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkap, ada 23 peserta PPDB 2023 yang data kependudukannya menumpang di KK milik orang lain.
Baca juga: PPDB 2024, Plt Kadisdik DKI Jakarta Purwosusilo: Semua Unggul, Tidak Ada Sekolah Favorit di Jakarta!
Mereka menumpang KK disinyalir untuk mempermudah masuk ke sekolah lewat PPDB Jalur Zonasi.
“Ya kurang lebih ada 23, tidak banyak sih. Tapi memang ini menjadi evaluasi, kami evaluasi tahun depan,” ujar Heru usai meninjau kegiatan belajar mengajar (KBM) di SDN 08 Duren Sawit, Jakarta Timur pada Selasa, 18 Juli 2023 lalu.
Meski demikian, puluhan peserta seleksi PPDB 2023 itu tetap memenuhi syarat pendaftaran. Alasannya para peserta seleksi itu sudah lama tinggal bersama keluarganya yang berstatus warga DKI Jakarta.
“Jadi kan disuruh evaluasi, dari yang sudah lolos itu dilihat. Kami sudah lihat, dan ternyata tidak ada (masalah), clear, tidak ada permasalahan terkait dengan kependidikan,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Purwosusilo. (faf)
Setor Uang Jutaan Tapi Tak Lolos PPDB, Puluhan Orangtua di Bogor Protes ke SMPN 3 Citeureup |
![]() |
---|
Demo Kembali Digelar di SMAN 4 Depok, Orang Tua Tuntut Anaknya Diterima dan Ancam Dirikan Tenda |
![]() |
---|
Masih Banyak Terima Keluhan pada PPDB 2024, DPRD DKI Minta Disdik Jakarta Lakukan Evaluasi |
![]() |
---|
Fenomena Bangku Sisa Usai PPDB Rentan Dicurangi, Pengamat: Itu Tindakan Biadab dan Culas |
![]() |
---|
Didemo Karena Banyak Siswa Miskin Ditolak Masuk SMAN 4 Depok, Ini Penjelasan Disdik Jabar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.