Perayaan Idulfitri

Idulfitri Jatuh 10 April, Ini Hikmahnya Menurut Ketua MUI Asrorun Niam Sholeh

Umat muslim di Indonesia merayakan Idulfitri, Rabu (10/4/2024), setelah sebulan berpuasa. Apa hikmahnya ya?

Editor: Valentino Verry
Kemenpora
Ketua MUI Asrorun Niam Sholeh mengungkap dua hikmah dari perayaan Idulfitri tahun ini, setelah ditetapkan pemerintah jatuh pada Rabu (10/4/2024). 

Data rukyatul hilal ini selanjutnya menjadi bahan pertimbangan dalam Sidang Isbat (penetapan) 1 Syawal yang digelar sore tadi.

Sidang tersebut dihadiri oleh Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki, Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin, dan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.

Kemudian, Ketua MUI Asrorun Ni'am Sholeh, para Staf Khusus Menag, para Staf Ahli dan Tenaga Ahli Menag, para pejabat eselon I dan II Kemenag, serta perwakilan Kedutaan Besar negara sahabat.

Sebagai informasi, negara-negara anggota MABIMS telah merumuskan kriteria baru visibilitas hilal, yaitu ketinggian hilal minimal 3° dengan sudut elongasi 6,4°.

Kriteria itu diputuskan pada 8 Desember 2021 dan telah diterapkan di Indonesia pada awal 1443 H/2022 M.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved