Wamenaker Noel Sambangi Habib Rizieq saat Perayaan Idulfitri, Bahas Demokrasi dan Toleransi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Perayaan Idulfitri menjadi kesempatan buat masyarakat untuk bersilaturahmi dan saling meminta maaf atas kesalahan yang selama ini terjadi.

Momen tersebut ternyata dimaksimalkan oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer alias Noel.

Tanpa diketahui publik, Noel menyambangi kediaman Habib Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, untuk halal bihalal, Rabu (2/4/2025). 

Dalam acara itu turut disaksikan para habib/ulama, keduanya pun bertukar pikiran mengenai banyak hal, mulai membangun demokrasi, hingga soal Negara Kesatuan Republik Indonesa (NKRI).

Baca juga: Habib Rizieq Geram, Ungkap Sosok Penting di Balik Pagar Laut Tangerang: Mau Bodohin Rakyat!

Tak hanya itu, keduanya juga membicarakan toleransi, demokrasi dan kebangsaan.

“Habib Rizieq Shihab mengakui ada perbedaan tertentu dengan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi), namun tetap mempunyai komitment membangun demokrasi kebangsaan,” kata Wamenaker Noel, kepada Tribunnews, Kamis (3/4/2025).

Noel disambut oleh Laskar Persaudaraan Islam (LPI), masuk ke HRS Center, yang telah dipenuhi ratusan jamaah laki-laki dan perempuan. 

Noel duduk bersebelahan langsung dengan Rizieq Shihab.

Baca juga: Pantas Driver OJol Dapat THR Rp 50.000, Noel: Saya Telepon Grab dan Gojek, Mereka Itu Sambilan

“Saya menangkap nuansa penuh persaudaraan. Semangat Idulfitri yang membawa kedamaian dan kerukunan sangat terasa. Jika iklim seperti ini bisa kita suburkan, Indonesia akan rukun sehingga konsentrasi dalam pembangunan,” ungkapnya.

Mengenai perbedaan visa dengan Presiden Jokowi, Noel menjelaskan, Rizieq Shihab, tidak menganggapnya sebagai persoalan pribadi. 

Kendati dalam visi politik, tetapi tidak menjadi masalah pribadi.

“Habib Rizieq tidak baper (bawa perasaan), tetapi berpolitik secara rasional, dengan wawasan kebangsaan yang tidak perlu diragukan,” tuturnya. 

Noel mengatakan, Rizieq tentu tahu dirinya adalah pendukung Jokowi. Namun tetap menerima dirinya. 

“Itulah indah kedewasaan dalam berpolitik,” ujarnya

Rizieq Shihab dan Immanuel sepakat bahu-membahu membangun toleransi beragama, menjembatani perbedaan.