Pilkada 2024

Terungkap Opsi Satukan Ahmad Sahroni-Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Diusung Nasdem dan Golkar

Terungkap Opsi Satukan Ahmad Sahroni dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta yang diusung Partai Nasdem dan Golkar

Istimewa
Terungkap Opsi Satukan Ahmad Sahroni dan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta yang diusung Partai Nasdem dan Golkar. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil diberi penugasan oleh Golkar untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Bahkan Airlangga menyebut Ridwan Kamil sedang on the way ke Jakarta. 

Menanggapi hal itu Wakil Ketua Umum Komisi III DPR yang juga Bendahara Partai Nasdem, Ahmad Sahroni memberi selamat kepada Ridwan Kamil.

Bukan itu saja, Sahroni juga seakan menantang Ridwan Kamil bertarung di Pilgub Jakarta.

"Selamat buat Akang Ridwan Kamil yang terpilih maju di Pilgub DKI, Sampai ketemu dengan saya Kang," kata Sahroni di akun Instagramnya, ahmadsahroni88, Senin (8/4/2024).

Beberapa jam setelahnya, Sahroni kembali memberi pernyataan di akun media sosialnya.

Baca juga: Pilkada Jakarta, Golkar Survei Elektabilitas, Ahmed Zaki Yakin Lampaui Ridwan Kamil dan Erwin Aksa

Bahwa menurutnya tidak menutup kemungkinan ia berpasangan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

"Ridwan Kamil Vs Ahmad Sahroni or Sahroni Ridwan," tulis Sahroni lewat gambar poster yang diunggah di akun Instagramnya.

Sahroni kemudian meminta masukan ke para sahabat dan netizen.

"Gaess gimanaaaaa inih....Tolong Yah antara on the way Jakarta sama standby At Priok...saya Minta tolong Masukan dr semua sahabat saya,"

Sejumlah warganet menanggapi beragam.

Mulai dari yang mendukung keduanya berpasangan sampai ada pula yang menyayangkan karena beberapa mendukung Ridwan Kamil dan lainnya Ahmad Sahroni.

Sebelumnya Sahroni mengatakan bahwa Ridwan Kamil adalah lawan yang mudah bagi dirinya jika bertarung di Pilgub Jakarta.

"Ridwan Kamil otw Jakarta, saya sudah di Jakarta," ungkap Sahroni, Kamis (22/2/2024).

"Kalau Ridwan Kamil doang mah gampang lawannya, terlalu mudah," lanjutnya.

Hal tersebut disampaikan Sahroni menanggapi beredarnya baliho Ridwan Kamil yang bertuliskan 'otw Jakarta'.

Sementara Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) sempat membalas ungkapan Sahroni dengan video komedian Mandra yang khas dengan ujarannya 'Sombong Amat' di media sosialnya.

Baca juga: Diisukan Duet dengan Ariza Patria di Pilkada DKI 2024, Ahmed Zaki: Memungkinkan Saja

Ridwan Kamil juga mengklarifikasi bahwa baliho bergambar dirinya yang bertuliskan 'Otw Jakarta' bukan bertujuan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Ridwan mengatakan baliho tersebut bukan untuk tujuan politik, melainkan baliho iklan sebuah produk perawatan kulit yang akan diluncurkannya di Jakarta pada 18 Maret 2024 mendatang.

Menanggapi hal itu, Ketua Harian Golkar DKI Jakarta Judistira Hermawan mengatakan bahwa salah satu yang membuat viralnya baliho RK maju di Pilgub DKI yakni tanggapan dari Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni.

"Ya kan yang menanggapi (bikin ramai) baliho Kang Emil alias RK itu Pak Sahroni, bahwa Kang Emil mau maju Cagub kan, ternyata marketing skincare (perawatan kulit) atau apa," ucap Judistira kepada Wartakotalive.com, Kamis (29/2/2024).

Pihaknya, kata dia, mengikuti arahan dari Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI untuk mendukung Wakil Ketua Umum Ridwan Kamil dan Ketua DPD DKI Jakarta Ahmed Zaki Iskandar sebagai bakal calon gubernur DKI Jakarta untuk Pilkada 2024.

"Kalau kami Golkar DKI ya saya kira sesuai yang disampaikan Bapak Ketua Umum kami Pak Airlangga jelas yang direkomendasi itu Pak Zaki dan Pak Ridwan Kamil. Sehingga kami di DKI, baik pengurus maupun kader Golkar, fokus terus menyosialisasikan Pak Zaki sebagai cagub DKI Jakarta kepada masyarakat, apa program beliau, kemudian kompetensi beliau dan visi beliau," ungkap dia.

"Dan kalau ditanya apa kompetensi beliau ya banyak dan nanti akan kita sampaikan lebih luas, di antaranya bagaimana Jakarta itu akan dikembangkan baik infrastruktur maupun ekonomi kerakyatan, kemudian terkait lingkungan hidup, kebersihan dan sebagainya," jelas dia.

Sebelumnya diberitakan, Eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) mengklarifikasi baliho bergambar dirinya yang bertuliskan 'Otw Jakarta' bukan bertujuan untuk maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

"Jadi Bang @ahmadsahroni88 itu bukan billboard mau nyagub di Jakarta yaa. Silakan abang aja yang ramai-meramaikan urusan ini. Saya belum mau ikutan," kata Ridwan Kamil dalam keterangan di akun Instagram pribadinya @ridwankamil, Kamis (29/2).

Ridwan mengatakan baliho tersebut bukan untuk tujuan politik, melainkan baliho iklan sebuah produk perawatan kulit yang akan diluncurkannya di Jakarta pada 18 Maret 2024 mendatang.

Dia mengatakan belum memutuskan langkah politiknya setelah Pilpres 2024 berakhir. Namun, Ridwan memiliki opsi untuk lanjut di Jawa Barat atau beristirahat tak melanjutkan karier politiknya.

"Saya pun belum memutuskan mau ke mana. Sementara hati masih tentang lanjut di Jabar. Atau mungkin tempat lain/Jakarta jika ada pertimbangan lain," jelas dia.

"Juga sedang mempertimbangkan opsi lain yaitu istirahat mengurus keluarga dan usaha dan tidak melanjutkan karir politik, juga sedang menjadi pertimbangan," tutup dia.

Sahroni Calon Terkuat dari Nasdem

Partai Nasdem mengungkap tiga kader potensial menjadi bakal calon Gubernur (Bacagub) DKI Jakarta untuk Pilkada pada November 2024.

Tiga kader potensial itu adalah Bendahara Umum Ahmad Sahroni, Ketua Bidang Pembangunan dan Infrastruktur Nasdem Okky Asokawati serta Sekretaris DPW Nasdem DKI Jakarta Wibi Andrino.

“Sudah ada, pembicaraan internal kami sudah mulai pembahasan nama-nama. Sejauh ini dari kami ada nama bang Ahmad Sahroni, mbak Okky Asokawati, dan nama saya sendiri,” kata Wibi pada Jumat (15/3/2024).

Meski sudah ada tiga kader potensial, Wibi menerangkan bahwa fokus utama Nasdem adalah mendorong Sahroni menjadi Bacagub DKI Jakarta.

Sejauh ini, pria yang berjuluk Crazy Rich Tanjung Priok itu dianggap yang paling kuat menjadi Bacagub.

“Ini masih usulan internal merangkum dari DPC, DPD dan DPRD. Suaranya seperti itu, dan nanti juga melihat dinamika pasca pleno penetapan dari KPU RI,” ujar Wibi.

Menurut Wibi, Sahroni tentu siap dengan dukungan yang diberikan kepadanya untuk menjadi Bacagub DKIJ Jakarta.

Apalagi, Sahroni memiliki mimpi yang cukup tinggi dan besar bagi Jakarta.

Baca juga: DPR & Pemerintah Sepakati Pilkada DKI Satu Putaran, Jimly Asshiddiqie: Ngawur, Enggak Ada 1 Putaran

“Jadi, kalau yang bersangkutan ready (siap) saja menurut saya, dia ready mau maju Pilgub DKI atau mau ditempatkan dimana pun dia oke saja sih,” jelas Wibi yang merupakan Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI Jakarta itu.

Wibi menuturkan bahwa keputusan pencalonan Gubernur DKI Jakarta ada pada DPP Partai Nasdem.

DPW Nasdem DKI hanya mengusulkan nama-nama yang potensial untuk ikut bertarung dalam ajang tersebut.

Kemungkinan, menurut Wibi, DPP Nasdem akan membahas nama-nama tersebut setelah rekapitulasi suara Pilpres selesai.

Tidak hanya untuk DKI Jakarta, DPP Nasdem juga membicarakan tentang kandidat lainnya untuk Wali Kota dan Bupati hingga Provinsi di wilayah Indonessia.

“Pasti pembahasan mulai intens setelah urusan Pilpres beres ya. Jadi memang NasDem untuk Pilkada kali ini bakal banyak mengusung calon-calon dari internal,” tutur Wibi.

Secara pribadi, Wibi menginginkan Anies Baswedan kembali menjadi Gubernur DKI Jakarta seperti periode 2017-2022 lalu.

Akan tetapi, lanjut dia, keputusan itu ada pada DPP Nasdem untuk mengusungnya.

“Kalau saya pribadi pasti pengen dong, ini kalau saya pribadi ya saya hubungan dengan Pak Anies cukup dekat. Ketika dia Gubernur saya anggota DPRD. Banyak hal yang kami diskusikan dan ingin kami kerjakan bersama untuk Jakarta. Kalau saya pribadi kalau misalnya pak Anies maju lagi di Jakarta pasti senang,” papar Wibi. 

Golkar Tugaskan RK di Pilgub Jakarta 

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengatakan, eks Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil diberi penugasan oleh Golkar untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Bahkan Airlangga menyebut Ridwan Kamil on the way ke Jakarta.

"Untuk DKI, Golkar sudah mengeluarkan surat penugasan kepada kader yang on the way ke Jakarta, Pak Ridwan Kamil. Nah kami masih nunggu kapan akan sampai Jakarta," ujar Airlangga saat ditemui di Hotel Le Meridien, Jakarta, Minggu (7/4/2024) malam.

Airlangga menyampaikan, Golkar juga memberi tugas kepada Ahmed Zaki dan Erwin Aksa untuk maju di Pilkada DKI Jakarta.

Dia lantas berseloroh mengenai Erwin Aksa yang sudah lebih dulu memasang baliho.

"Saudara Erwin Aksa sudah pasang baliho juga di Ratu Plaza. Saya belum tanya maksudnya apa. Tetapi pilpres, pileg sudah lewat, tetapi balihonya masih dipasang," ucap dia sambil tertawa.

Terkait nama Ridwan Kamil, Airlangga menyebut, Waketum Golkar tersebut juga ditugaskan di Pilkada Jabar.

Baca juga: Kaukus Muda Betawi Dorong Pras, Dailami Firdaus, dan KH Lutfi Hakim Maju Pilgub Jakarta

Istri Ridwan Kamil, Atalia Praratya, juga ditugaskan di Pilkada Jabar sebagai calon Wali Kota Bandung.

"Jawa Barat Bu Atalia akan maju sebagai wali kota, tetapi ini masih menunggu perkembangan," kata Airlangga.

Sementara itu, kata Airlangga, Golkar sudah bulat mengusung Airin Rachmi Diany di Pilkada Banten.

Lalu, Khofifah Indar Parawansa akan didukung Golkar di Pilkada Jawa Timur (Jatim).

Terakhir, Airlangga menyebut Golkar masih terbuka bagi siapa pun untuk maju di Pilkada Jawa Tengah (Jateng).

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved