Kecelakaan

Dua Putrinya dan Adik Tewas di Kecelakan Tol Cakampek, Cicih Punya Perasaan Tak Enak Sejak Pagi

Ibu Cicih sempat punya firasat tak enak sebelum dua putrinya tewas dalam kecelakaan maut di Tol Cikampek.

Istimewa
5 warga Ciamis jadi korban tewas terbakar dari 12 korban meninggal di kecelakaan maut di Tol Cikampek KM 58. 12 korban tewas adalah penumpang GranMax yang diduga travel sewaan. 

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Tak pernah menyangka, Cicih akan ditinggak kedua putrinya yang menjadi korban kecelakaan maut di Tol Jakarta-Cikampek KM 58 pada Senin (8/4/2024).

Tangis Ibu Cicih pecah usai mendengar kedua putrinya, Aisyah Hasna Humairah dan Nazwa Ghefira tewas dalam kecelakaan maut KM 58 Tol Cikampek pada Senin (8/4/2024).

Aisyah dan Nazwa diketahui turut menjadi korban kecelakaan tersebut karena berada dalam satu mobil travel yang terlibat kecelakaan.

Ibu Cicih sendiri beralamat tinggal di Perumahan RS PMI Bogor RT 003 RW 011, Desa Cilebut, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

“Kondisinya syok banget. Nangis lah. Kebetulan saya lihat juga tadi,” kata Ketua RT setempat Sugeng Triyono kepada TribunnewsBogor.com di kediamannya, Senin.

Baca juga: Contraflow Pemicu Kecelakaan Maut di Tol Japek, Kapolri: Tetap Dibutuhkan saat Mudik Lebaran

Kejadian ini membuat sedih Cicih lantaran beberapa bulan sebelumnya dia baru ditinggalkan oleh suaminya yang meninggal dunia.

“Suaminya sudah meninggal juga. Itu gak lama lah. Paling di bawah setahun. Mungkin syoknya ini karena kan belum lama suaminya meninggal. Sekarang malah dua orang anaknya jadi korban kan,” jelasnya.

Sebelum mendapatkan kabar duka tersebut, Ibu Cicih sempat berfirasat buruk.

Cicih ternyata sempat menelpon dua orang anaknya itu yang juga diketahui berangkat bersama adik kandungnya yakni Eva Daniawati.

Kala itu, perasaan Cicih gelisah lantaran ketiganya sulit dihubungi sama sekali.

“Nah, Ibu Cicih ini menelpon lantaran kan posisi sudah siang. Dia sempat nelpon anaknya. Mungkin nyangkanya sudah sampai dan memang sudah deket ke Kuningan juga,” ucapnya.

Baca juga: 12 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Maut KM 58 Tol Japek, Dua Warga Depok Diduga Jadi Korban

Akhirnya, Cicih mendapatkan kabar dari rekan sopir travel yang mengangkut anaknya itu.

“Terus Ibu Cicih dapat berita dari temen sopir travel mengabarkan ke Ibu Cicih kalau travelnya kecelakaan,” ungkapnya.

warga Bogor yang meninggal dunia dalam insiden kecelaan maut di Tol Cikampek, Senin (8/4/2024)
warga Bogor yang meninggal dunia dalam insiden kecelaan maut di Tol Cikampek, Senin (8/4/2024) (Tangkapan layar)

Kecelakaan yang dimaksud rekan sopir travel ini ternyata kecelakaan maut.

Dimana, berdasarkan informasi yang dihimpun, 12 orang dikabarkan menjadi korban.

Ibu Cicih saat itu juga langsung berangkat bersama adiknya menuju lokasi kejadian.

Sementara itu, Kapolsek Sukaraja Kompol Birman mengatakan, untuk korban yang meninggal dunia atas nama Aisyah.

“Yang baru diketahui, itu yang Aisyah karena sudah diketahui identitasnya. Itu meninggal dunia. Yang lain belum diketahui,” kata Kompol Birman saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (8/4/2024) malam.

Hendak Mudik

Sementara itu, berdasarkan informasi yang didapat TribunnewsBogor.com, ketiga orang ini hendak berangkat mudik ke daerah Kuningan, Jawa Barat.

“Iya mau mudik ke Kuningan. Ke neneknya,” kata Ketua RT setempat, Sugeng Triyono kepada TribunnewsBogor.com di kediamannya.

Saat itu, ketiga orang ini tidak berangkat dari Perumahan RS PMI melainkan berangkat dari rumah di kawasan Cilebut Residence 2.

Ketiganya, kata Pak RT, berangkat menggunakan travel.

Tiga orang ini yakni bernama Aisyah Hasna, Nazwa Ghefira, serta Eva Daniawati.

kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek, 12 orang meninggal dunia pada Senin (8/4/2024).
kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek, 12 orang meninggal dunia pada Senin (8/4/2024). (Kolase Tribun Bogor/istimewa)

Untuk Hasna dan Nazwa merupakan kakak beradik, sedangan Eva merupakan bibi dari keduanya.

Namun, sang Ibu dari Aisyah dan Nazwa yang bernama Ibu Cicih tidak ikut rombongan sebab masih ada pekerjaan.

“Iya berangkat tiga orang. Tapi, tidak berangkat di sini. Melainkan di Cilebut Residence 2. Itu informasinya mereka berangkat jam 04.00 pagi. Kalau Ibu Cicih tidak berangkat,” jelasnya.

Setiap tahunnya, kata Sugeng, mereka memang kerap mudik menggunakan travel.

“Sepertinya sering mudik. Tapi, ya itu selalu pakai travel,” ujarnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Firasat Ibu Sebelum 2 Putrinya Jadi Korban Kecelakaan Tol Cikampek, Cicih Sempat Hubungi Almarhumah

Sumber: Tribun Bogor
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved