Mudik Lebaran

Contraflow Pemicu Kecelakaan Maut di Tol Japek, Kapolri: Tetap Dibutuhkan saat Mudik Lebaran

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan contraflow tetap dibutuhkan meski cenderung berbahaya. Sebab solusi tepat di saat mudik lebaran.

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Valentino Verry
wartakotalive.com, Muhammad Azzam, istimewa
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengatakan, contraflow tetap dibutuhkan saat mudik lebaran, meski memicu kecelakaan seperti yang baru terjadi di Tol Japek, dengan 12 korban meninggal. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut, penerapan rekayasa lalu lintas berupa contraflow di jalan tol tetap diperlukan selama momentum mudik Lebaran 2024.

Diketahui, terjadi kecelakaan beruntun hingga memakan 12 korban jiwa terdiri dari tujuh orang laki-laki dan lima perempuan di jalur contraflow KM 58 Tol Jakarta-Cikampek (Japek), Senin (8/4/2024) pagi.

Terkait itu, Listyo Sigit menuturkan contraflow di jalan tol akan tetap diterapkan selama sisa arus mudik sampai arus balik nanti.

Baca juga: Imbas Kecelakaan Maut di KM58 Tol Japek, Kapolri Perintahkan Buka Akses Rest Area saat Contraflow

Jenderal bintang empat tersebut mengatakan skema contraflow nantinya bakal diterapkan sesuai titik.

"Titik contraflow yang akan kami tempatkan yang kira-kira sesuai," ucapnya, saat meninjau di Tol Japek.

"Namun, di satu sisi memang contraflow tetap dibutuhkan," lanjut eks Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri itu.

Kendati demikian, Listyo Sigit menuturkan evaluasi bakal terus dilakukan sebelum contraflow diterapkan.

Ia tak ingin kecelakaan maut seperti di KM 58 Tol Japek terjadi lagi selama arus mudik dan balik Lebaran tahun ini.

Listyo Sigit meminta kepada masyarakat yang mudik untuk beristirahat terlebih dahulu apabila sudah kelelahan atau tidak fit.

Baca juga: Mudik Bareng Naik Travel, 5 Warga Ciamis Tewas Terbakar dalam Kecelakaan Maut di Tol Cikampek KM 58

"Untuk pengaturan contraflow tadi, ini semua tentu akan terus kami evaluasi sehingga kemudian ada titik yang kemudian itu nanti kami kurangi (penerapan) one way," katanya.

"Namun, di titik lain akan kami ubah menjadi contraflow berdasarkan kebutuhan di lapangan," sambung Listyo Sigit.

Sementara itu, Korlantas Polri memperpanjang pemberlakuan one way atau satu arah dari KM 72 Tol Cipali, Jawa Barat hingga KM 414 Tol Kalikangkung, Jawa Tengah, sampai Selasa (9/4/2024) pukul 12.00 WIB.

Hal tersebut disampaikan Direktur Penegakkan Hukum (Dirgakkum) Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso.

Alasan one way diperpanjang adalah dengan mempertimbangkan perhitungan jumlah kendaraan atau traffic counting yang mengalami kenaikan saat melintasi jalan tol itu arah timur Pulau Jawa.

Baca juga: 12 Orang Tewas Akibat Kecelakaan Maut KM 58 Tol Japek, Dua Warga Depok Diduga Jadi Korban

"Jadi berdasarkan dari hasil traffic counting di 7 titik yg ada pada malam hari ini, ada beberapa dari KM 72 Cipali mengalami tren kenaikan dari 2.333 menjadi 3.599 tiap jamnya," ujarnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved