Mudik Lebaran
Garuda Indonesia Ajukan 170 Penerbangan Tambahan Hadapi Lonjakan Penumpang Lebaran 2024
Maskapai penerbangan Garuda Indonesia Group mengajukan 170 penerbangan tambahan atau ekstra flight selama arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah
Penulis: Gilbert Sem Sandro | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia Group mengajukan 170 penerbangan tambahan atau ekstra flight selama arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, ratusan ekstra flight itu diajukan guna melayani lonjakan penumpang yang hendak pulang ke kampung halaman.
"Total ekstra flight yang kamibajukan 170 penerbangan selama musim Lebaran 2024 ini, semua permintaan kami dipenuhi," ujar Irfan saat diwawancarai awak media di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (6/4/2024).
Kemudian Irfan menjelaskan, diajukannya ratusan penerbangan tersebut disampaikan usai menerima tingginya animo masyarakat yang hendak berpergian saat arus mudik.
Pasalnya selain menuju kampung halaman, daerah-daerah di Indonesia yang memiliki destinasi wisata juga banyak dituju masyarakat yang hendak berlibur.
Salah satu wilayah yang menjadi favorit tujuan penumpang di Tanah Air ialah penerbangan menuju Bali.
Selain itu untuk penerbangan internasional menuju Singapura pun banyak dikunjungi penumpang menggunakan maskapainya.
Baca juga: Jelang Lebaran 1445 H, 1.064 Pengusaha Warmindo se-Banten Mudik Bareng dari Tangerang
Baca juga: H-4 Lebaran, Ribuan Peserta Mudik Gratis Kemenhub Diberangkatkan dari Terminal Jatijajar
"Bali dan Surabaya masih menjadi rute penerbangan domestik favorit, tapi untuk penumpang dari daerah menuju Jakarta juga lumayan banyak, mayoritas mereka datang dari Padang, Surabaya, Jogja, dan Solo," kata dia.
"Kalau untuk rute internasionalnya menuju ke negara tetangga Singapura, tapi beberapa bulan terakhir ini Jepang jadi destinasi yang mengalami peningkatan," sambungnya.
Menurut Irfan, selama periode angkutan Lebaran 2024 kali ini jumlah masyarakat yang memilih moda transportasi udara mengalami peningkatan dibandingkan pada periode sebelumnya.
Untuk mengatasi hal tersebut, pihak maskapai pun melakukan penambahan petugas di tempat penanganan bagasi.
Hal tersebut ditujukan agar tidak terjadi penumpukan di area pengambilan bagasi untuk penumpang dan juga area check-in.
"Ini tanda-tanda bagus, mungkin penumpang ada yang pindah dari darat ke udara, tampaknya ekonomi di Indonesia pun membaik dan mestinya kita semua bersyukur," tuturnya.
"Tentu pasti kami ada penambahan personel, karena kita memastikan untuk bagasi yang tiba agar cepat sampai ke penumpang dan jika ada yang hilang pun kita minta cepat melacaknya, supaya segera ditemukan," jelas Irfan Setiaputra.
Diberitakan sebelumnya, maskapai penerbangan Garuda Indonesia angkat suara perihal kepadatan penumpang yang terjadi pada masa puncak arus mudik Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
Mudik Lebaran Sukses, Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho Dipuji Presiden Prabowo |
![]() |
---|
Okupansi Tembus 86 Persen, KAI Catat 902.000 Lebih Tiket Terjual Selama Angkutan Lebaran 2025 |
![]() |
---|
Kamar Kost Pegawai Kompas.com Dibobol Maling saat Mudik Lebaran, Uang Tunai Rp 20 Juta Raib |
![]() |
---|
Masyarakat Puji Rekayasa Lalin yang Diterapkan saat Mudik Lebaran, tapi Masih Ada Catatan |
![]() |
---|
Selama Libur Lebaran 2025, Okupansi Penumpang KA di Daop 1 Jakarta Capai 105 Persen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.