Serang Warga dan Acak-acak Warung Sembako, Seekor Monyet Diamankan Petugas Damkar di Cibodas

Laporan Wartawan,TRIBUNTANGERANG.COM, Gilbert Sem Sandro

WARTAKOTALIVE.COM, TANGERANG - Seekor monyet liar jenis ekor panjang dievakuasi UPT Pemadam Kebakaran Cibodas usai membuat resah warga Panunggangan Barat sejak Senin (22/9/2025) kemarin.

Kepala UPT Damkar Cibodas Syahri mengatakan, keberadaan monyet tersebut diketahui keberadaannya usai mengacak-acak sebuah warung sembako dan menyerang warga sekitar yang melintas. 

"Kami menerjunkan tiga personel Damkar UPT Cibodas untuk mengevakuasi monyet liar yang berada di pemukiman padat penduduk ini seperti jaring, capit penangkap serta kandang," ujar Syahri, Rabu (24/9/2025).

Mulanya petugas sempat mengalami kesulitan saat proses penangkapan lantaran monyet selalu menghindar dan beberapa kali berusaha menyerang.

Baca juga: Monyet Ekor Panjang Serang dan Gigit Warga di Tapos Depok, 4 Hari Berkeliaran

Namun setelah berjuang selama 30 menit, akhirnya monyet dapat ditangkap setelah dilakukan pendekatan dan dipancing dengan makanan.

Selanjutnya monyet berbulu abu-abu kemerahan pada sekujur tubuhnya ith dimasukan ke dalam kandang untuk dievakusi ke kantor UPT Damkar Cibodas.

Menurut Syahri, pihaknya memberi kesempatan kepada warga yang memelihara hewan liar tersebut untuk diambil kembali dalam waktu beberapa hari ke depan.

"Informasi yang kami dapat monyet liar ini dipelihara warga, namun pemiliknya lagi pulang kampung makanya bisa sampai lepas," tuturnya.

"Kalau pemiliknya tidak mengambil kam, serahkan monyet ini ke markas komando untuk diserahkan kepada Balai Konservasi Sumber Daya Alam atau BKSDA," paparnya

Sementara itu Ketua RW 01, Kelurahan Panunggangan Barat, Endang Badarudin menjelaskan, monyet itu ditangkap warga beberapa waktu lalu saat masuk ke perkampungan.

Usai berhasil ditangkap ada masyarakat sekitar yang berniat memelihara dengan cara diikatkan dengan rantai pada salah satu pohon di sekitar rumahnya.

"Jadi sekitar pemukiman warga ini masih ada area perkebunan dan pohon-pohon gede, rimbun lah dan dari sana monyet itu berasal sampai dipelihara," kata dia.

Kemudian hewan liar tersebut terlepas dari ikatannya saat hujan deras disertai kilatan petir yang melanda Kota Tangerang sejak Minggu (21/9/2025) sore hingga dini hari.

Saat kejadian lepasnya monyet tersebut, warga yang bersedia memelihara tengah berada di luar Kota Tangerang yakni pulang ke kampung halaman.