Sah, Airlangga Hartarto Beri Tiket pada Airin Ikut Pemilihan Gubernur Banten

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Airin Rachmi Diany dipastikan akan maju ke Pilkada Provinsi Banten 2024.

Mantan Wali Kota Tangerang itu telah mengantongi tiket dari partainya, yakni Partai Golkar. Tiket tersebut telah diberikan oleh Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Hal itu disampaikan Airlangga saat ditanya langkah Golkar usai unggul dalam perolehan suara untuk pemilu legislatif (Pileg) 2024.

Salah satu langkah yang dimaksud yakni mengusung bakal calon kepala daerah untuk pilkada.

"(Golkar akan usung) Ibu Airin," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (5/4/2024).

Saat ditanya lebih lanjut soal seperti apa nantinya susunan koalisi yang akan dibentuk oleh Golkar, Airlangga menyatakan nanti masih akan disusun.

"Nanti disusun," katanya seperti dilansir Kompas.com.

Baca juga: Airin Rachmi Optimistis Prabowo-Gibran Menangi Pilpres 2024: Kami Sudah Maksimal

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung mengaku dorongan untuk mencalonkan Airin Rachmi Diany sebagai Gubernur Banten semakin kuat.

Menurut dia, dorongan itu muncul karena perolehan suara Airin dalam Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 sangat signifikan.

“Khusus untuk Banten, Bu Airin sejak awal kita memang proyeksikan menjadi cagub (calon gubernur) di Banten,” ujar Doli dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (21/3/2024).

“Apalagi, sekarang kita sudah sama-sama ketahui Bu Airin sukses menambah kursi Golkar di (daerah pemilihan) Banten III,” katanya lagi.

Berdasarkan rekapitulasi suara sah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI per 13 Maret 2024, Airin memang memperoleh 302.878 suara di dapil Banten III.

Perolehan itu menjadi yang tertinggi di dapil tersebut, bahkan mengalahkan suara Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad dan anggota Komisi X DPR RI Rano Karno.

Baca juga: Airin Rachmi Jadi Ketua TKD Prabowo-Gibran Provinsi Banten, Nusron: Untuk Akomodir Pemilih Wanita

Berdasarkan perolehan tersebut, Doli menyatakan, partai beringin makin yakin untuk menjagokan Airin di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Airin kabarnya akan dijodohkan dengan Arief R Wismansyah.

Meski sejauh ini, Airin lebih cenderung dijagokan sebagai bakal calon gubernur didampingi Arief, namun pengamat politik dari Kajian Politik Nasional (KPN) Adib Miftahul punya pandangan berbeda.

Dia justru menilai Arief lebih cocok menjadi calon Gubernur Banten dengan didampingi Airin.

Adib mengatakan, bahwa Arief dinilai lebih berpengalaman ketimbang eks Wali Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.

"Selain itu, keduanya juga sama-sama memiliki ‘isi tas’ alias sumber finansial yang kuat selain tentunya popularitas dan elektabilitas," ungkapnya

Adib juga menilai bahwa Arief Wismansyah memiliki investasi politik selama 15 tahun.

Menurutnya, tak semua figur mempunyai Investasi sebesar itu.

“Bayangkan, Arief Wismansyah mempunyai jejaring selama 15 tahun, investasi politik ini jarang orang yang punya. Ini modal dia yang luar biasa,” ujar Adib.

Baca juga: Di Sidang Sengketa Pilpres 2024, Airlangga Ungkap Produksi Beras Turun 5,88 Juta Ton akibat El Nino

Maka, Adib menyebutkan peluang bagi Arief untuk maju pada kontestasi Pilgub Banten tahun ini sangat terbuka lebar.

“Airin populer Arief juga populer. Tapi menurut saya, suka tidak suka prestasinya Arief jauh lebih baik ketimbang Airin,” sebutnya.

Meski diketahui perolehan suara di Pileg 2024 Airin meraup suara yang besar.

Menurut Adib, itu juga salah satu indiktor kepopuleran seorang Airin.

“Tetap dia (Airin) punya popularitas, elektabilitas dan juga isi tas. Tapi kalau ditanya soal Arief, saya rasa Arief juga sama lho,” kata dia.

"Jangan lupa, Arief menjabat 15 tahun ini investasi politik yang luar biasa.

Arief punya popularitas, elektabilitas dan pasti juga punya isi tas,” sambung Adib.

Bicara pakem Pilgub Banten saat ini tidak lagi soal suara Tangerang Raya, Serang Raya atau Banten Selatan.

Namun, hari ini bicara Tangerang Raya pun bisa menang dengan pemilih di atas 50 persen.

“Jadi Pilgub Banten bukan Airin-Arief tapi Arief-Airin. Kelebihan Airin itu karena perempuan, tapi potensi Arief lebih besar dengan investasi politik tadi,” tandas menutup.

Sebagai informasi, Pilgub Banten bakal digelar pada bulan November 2024 mendatang bersamaan dengan pesta demokrasi se-Tanah Air, Pilkada serentak.