Menhub Budi Karya Sumadi Imbau Masyarakat Tidak Mudik Pakai Motor, Bisa Manfaatkan Mudik Gratis

Menhub mengimbau masyarakat tidak mudik pakai motor dan berharap masyarakat bisa gunakan angkutan umum atau ikuti mudik gratis.

dok. Kementerian Perhubungan
Menhub Budi Karya Sumadi foto bersama pemudik. Menhub imbau masyarakat tidak mudik menggunakan motor. Masyarakat diharapkan menggunakan angkutan umum atau mengikuti program mudik gratis. 

Melalui survey tersebut ditemukan bahwa 71,7 persen dari seluruh penduduk Indonesia atau sejumlah 193,6 juta orang berkeinginan untuk mudik.

Jumlah ini meningkat cukup besar dari potensi pergerakan tahun sebelumnya yaitu 45,8 persen penduduk Indonesia atau 123,8 juta orang. 

Menyikapi potensi pergerakan tersebut, Menhub menyampaikan telah disiapkan langkah-langkah dari perencanaan, koordinasi dan sosialisasi, serta penyiapan Posko Terpadu
 
Angkutan Lebaran yang akan diselenggarakan mulai dari tanggal 3 hingga 18 April 2024 di Ruang Mataram Kantor Pusat Kementerian Perhubungan

Menurut Menhub Budi, bersama para operator angkutan baik BUMN maupun swasta, sejumlah Sarana dan Prasarana telah disiapkan, yaitu angkutan jalan disiapkan 30.780 unit bus dan 113 terminal.

Kemudian, angkutan penyeberangan disiapkan 213 Unit Kapal, 8 Lintas, 16 Pelabuhan dan 50 Dermaga.

Angkutan udara disiapkan 420 Unit Pesawat , 51 Bandar Udara Domestik dan 16 Bandar Udara Internasional.

Angkutan laut disiapkan 26 Kapal Penumpang, 107 Kapal Perintis, 1208 Kapal Swasta dan 264 pelabuhan.

Terakhir, angkutan perkeretaapian disiapkan 615 KA antar kota/Hari dan 192 stasiun.

“Isu-isu yang kerap terjadi seperti kemacetan, penumpukan pada simpul transportasi, keselamatan dan cuaca ekstrem menjadi perhatian utama, untuk itu sejumlah langkah telah dilakukan, yaitu Ramp Check armada moda transportasi, rencana manajemen rekayasa, penyediaan mudik gratis dan pembatasan angkutan barang,” papar Menhub Budi.

Manajemen rekayasa lalu lintas

Pengaturan manajemen rekayasa lalu lintas seperti One Way, Contra flow  dan ganjil genap akan diberlakukan pada waktu-waktu tertentu, yang dalam implementasinya dapat dievaluasi berdasarkan pertimbangan Polri menilik dari situasi lapangan.

Pekerjaan proyek pada di sekitar ruang jalan yang dimanfaatkan sebagai arus mudik, akan dihentikan mulai 31 Maret hingga 21 April 2024. 

Mengantisipasi kepadatan di kawasan penyeberangan Merak-Bakauheni yang kerap terjadi, telah disiapkan langkah antisipasi yaitu penyiapan pemanfaatan Pelabuhan Ciwandan dan Pelabuhan BBJ Bojanegara serta pada situasi emergensi dapat dimanfaatkan pula Pelabuhan Indah Kiat. 

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved