Kesehatan Gigi
Data Riskesdas 2018 Catat Hanya 2 Persen Masyarakat Indonesia Sikat Gigi dengan Cara Benar
Data Riskesdas 2018 mencatat 94,7 persen masyarakat Indonesia menyikat gigi setiap hari, tetapi hanya 2 persen yang melakukannya dengan benar.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Masalah kesehatan gigi dan mulut masih sering terabaikan di Indonesia.
Berdasarkan Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2025, sebanyak 57 persen penduduk berusia di atas tiga tahun mengalami gangguan gigi, seperti penumpukan plak, gusi berdarah, dan gigi berlubang.
Meskipun data Riskesdas 2018 mencatat 94,7 persen masyarakat Indonesia menyikat gigi setiap hari, tetapi hanya 2 persen yang melakukannya dengan teknik yang benar.
Data ini tentunya menggambarkan adanya kesenjangan besar antara kesadaran dan praktik perawatan gigi dan mulut yang efektif.
Kesadaran terhadap kebersihan mulut sering kali tidak diimbangi dengan pemahaman tentang alat dan teknik yang tepat.
Menyikat gigi dengan teknik yang benar sebaiknya dilakukan minimal dua kali sehari, masing-masing selama dua menit, dengan gerakan lembut dan teratur.
Namun, banyak orang percaya bahwa menyikat gigi dengan lebih keras berarti lebih bersih, padahal hal ini justru dapat merusak enamel dan melukai gusi.
Di sinilah inovasi teknologi seperti sikat gigi elektrik membantu masyarakat menjaga kebersihan mulut secara lebih cerdas, aman, dan efisien.
Terlebih, saat ini sudah ada sikat gigi elektrik berbasis tekologi kecerdasan (AI) yang mampu mendeteksi dan membersihkan plak gigi secara lebih menyeluruh dan presisi.
CEO usmile, Gino mengatakan, usmile mengembangkan teknologi sikat gigi elektrik dengan sistem pembersihan cerdas yang menyesuaikan getaran untuk mengangkat plak secara efektif tanpa merusak enamel gigi.
"Kami percaya bahwa perubahan besar dimulai dari kebiasaan kecil, dan misi kami adalah membantu masyarakat Indonesia membangun kebiasaan perawatan gigi yang lebih baik, setiap hari," ucap Gino dalam keterangan resmi, Selasa (28/10/2025).
Ia menambahkan, saat ini usmile mengembangkan produk sikat gigi elektrik berbasis AI dengan sistem pengenalan plak dan water flosser bertekanan untuk pembersihan sela-sela gigi.
"Kombinasi sikat gigi elektrik berbasis AI dan water flosser berbasis tekanan air memungkinkan pembersihan optimal hingga ke area tersembunyi tanpa menimbulkan iritasi," ungkap Gino.
Selain sikat gigi elektrik, usmile juga menghadirkan lini pasta gigi terbaru yang akan memberikan perlindungan tambahan terhadap enamel serta efek pemutihan alami.
"Kami juga memiliki lini produk pasta gigi yang akan segera hadir di pasar Indonesia guna melengkapi rutinitas perawatan mulut yang menyeluruh," ujarnya.

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.