Mudik Lebaran

Cerita Warga Bogor Pertama Kali Mudik Gratis Naik Kapal Laut dari Tanjung Priok

Syaiful Iman (28), warga Bogor, Jawa Barat mengaku sangat antusias bisa mudik gratis untuk pertama kalinya dengan menggunakan transportasi kapal laut.

Penulis: RafzanjaniSimanjorang | Editor: Junianto Hamonangan
Warta Kota/Rafzanjani Simanjorang
Syaiful Iman (28) tengah santai di kasurnya bersama dengan seorang putrinya saat petugas dari kapal KM Kelud tengah melakukan pengecekan tiket. 

“Jadi kami berempat mudik. Dan ini perdana juga bagi kami mengikuti mudik gratis. Saat diinfoin keluarga, kami langsung mendaftar dan Alhamdulillah dapat,” katanya.

Bagi Dwi, mudik lebaran kali ini terasa makin spesial karena lima tahun terakhir dirinya tak pernah pulang karena baru menjalani proses lahiran serta melewati pandemi Covid-19.

Ia pun tak mempersoalkan mudik di tanggal 28 Maret, dimana ada jeda waktu satu mingguan jelang Idul Fitri.

“Cuma sayangnya, kami tidak bisa mengikuti arus balik gratis. Tapi tak jadi soal sih, ini pun sudah terbantu kisaran Rp 1.600.000. Sangat bersyukurlah,” ujarnya.

Sementara itu, Dwi memuji kebersihan yang ada di kapal KM Kelud. Pengalaman dirinya saat menggunakan tranportasi laut dulu tak seberkesan sekarang.

Menurutnya, mudik kali ini sangat bermakna.

“Berkesan banget dah. Bersih, tidak bau. Udah gratis, enak. Kalau tahun depan adalagi? ya tidak ada salahnya kan ikut lagi. Jadi terima kasih untuk Menteri Perhubungan yang mengadakan mudik gratis ini,” ujarnya.

Adapun Syaiful dan Dwi berharap program mudik gratis dipertahankan dan diperbanyak oleh pemerintah di tahun depan. (raf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved