Pemilu 2024

Tidak Penuhi Ambang Batas ke Senayan, PKN: Pemilu Ini Masih Jauh dari Slogan Jurdil

Wakil Ketua Umum PKN Gerry Habel Hukubun mengatakan pihaknya menerima hasil dari KPU meski tidak lolos ke Senayan karena hanya raih 0,215 persen suara

Istimewa
Wakil Ketua Umum PKN Gerry Habel Hukubun mengatakan pihaknya menerima hasil dari KPU meski tidak lolos ke Senayan karena hanya raih 0,215 persen suara. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan rekapitulasi hasil penghitungan dan perolehan suara tingkat nasional Pemilu Legislatif (Pileg) DPR RI 2024, Rabu (20/3/2024) malam.

Sebagai informasi, Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) mendapatkan 326.800 suara atau 0,215 persen.

Dengan demikian, Partai yang diketuai Anas Urbaningrum menjadi salah satu yang gagal melaju ke Senayan.

Wakil Ketua Umum PKN Gerry Habel Hukubun mengatakan, jika pihaknya menerima hasil dari KPU tersebut.

Namun kata dia, ada sejumlah catatan bagi Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan elemen yang menyangkut soal kepemiuan.

Baca juga: DPR RI Fraksi PDIP Peringatkan Panglima TNI Potensi Bawaslu Digeruduk Massa Karena Pilpres 2024

"Perlu kami ingatkan agar menjadi cacatan buat KPU dan semua elemen yang terkait, bahwa pemilu ini masih sangat jauh dari Slogan Jurdil alias jujur dan adil," kata Gerry saat dihubungi, Kamis (21/3/2023)..

Menurut Gerry, pihaknya menilai jika terdapat upaya-upaya tertentu dengan meloloskan partai tertentu. 

"Sangat kelihatan dan itu masif terjadi diseluruh nusantara ini termasuk didapil saya," tutur Gerry.

Kemudian Gerry pun berharap, nantinya pada Pemilu 2029 bisa dilaksanakan tahapan yang lebih jauh berkualitas. 

"Sehingga kompetisi ini betul-betul menjunjung tinggi asas keadilan dan kejujuran," tutur Gerry. 

Baca juga: Cyrus Margono Sah Jadi WNI, Persaiingan Posisi Kiper Timnas Indonesia Ketat, Adi Satryo Termotivasi

Selain itu Gerry menambahkan, menurutnya kali ini menjadi kekalahan yang menjadi kemunduran bagi masyarakat Indonesia. 

Karena kata dia, banyak suara pemilih yang terbuang secara sia-sia. 

"Melihat perolehan akumulasi dari 10 partai yang ditetapkan tidak lolos ambang batas kurang lebih sekitar 10 persen, yang jika dikonversi menjadi jumlah pemilih, maka ada sekitar 20 juta pemilih yang menggunakan haknya namun terbuang begitu saja karena masalah ambang batas,"kata Gerry. 

Diketahui, sepuluh partai politik gagal lolos ke DPR RI berdasarkan hasil Pileg 2024.

Adapun partai tersebut yakni  PPP, PSI, Perindo, Gelora, Hanura, Buruh, Ummat, PBB, Garuda, PKN.(m32) 

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved