Jelang Akhir Rekapitulasi Pemilu 2024, KPU Papua dan KPU Papua Pegunungan Carter Pesawat ke Jakarta

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Papua dan Papua Pegunungan akan menyewa pesawat untuk terbang menuju Jakarta. 

Hal itu dilakukan, karena kedua provinsi itu harus segera melakukan rekapitulasi suara nasional di KPU RI, sebelum batas akhir penetapan hasil pemilu pada Rabu (20/3/2024).

"Nanti malam jam 22.00 WIT, KPU Papua dan KPU Papua Pegunungan akan bersama berangkat ke Jakarta dengan carter pesawat," kata anggota KPU RI, Idham Holik, Selasa (19/3/2024).

Diketahui, pihak KPU RI telah merampungkan 35 dari total 38 provinsi yang perolehan suaranya harus segera direkapitulasi secara nasional.

Kini, rekapitulasi di kantor KPU RI Provinsi Jawa Barat masih berlangsung dan Provinsi Maluku sudah selesai. 

Selanjutnya, anggota KPU RI Mochamad Afifuddin menyampaikan, sejauh ini Papua Pegunungan tengah melakukan rapat pleno dalam tingkatan provinsi.

Baca juga: Besok, KPU RI Umumkan Hasil Pemilu 2024, Gibran Rakabuming Raka: Tidak Perlu Euforia yang Berlebihan

Afif menjelaskan, jika ada alasan keamanan yang membuat lokasi rekapitulasi di Papua Pegunungan harus digeser dari Jayawijaya ke Jayapura.

"Jadi situasi-situasi ini koordinasi kita dengan kepolisian untuk mengambil langkah-langkah antisipatif khusus untuk pleno rekapitulasi kabupaten Tolikara tidak dilaksanakan di Wamena atau di Jayawijaya tetapi digeser ke Jayapura," ujar Afifuddin.

Namun, Afifuddin menargetkan proses rekapitulasi untuk Provinsi Papua dan Papua Pegunungan bisa diterima berkasnya pada malam ini.

BERITA VIDEO: Besok MK Siap Terima Gugatan Pilpres Setelah Pengumuman KPU

Gibran Rakabuming Raka: Tidak Perlu Euforia yang Berlebihan

Sementara itu, cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka buka suara terkait rencana pengumuman hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, Rabu (20/3/2024).

Seperti diketahui bahwa KPU RI akan mengumumkan penetapan hasil Pemilu 2024 besok, Rabu (20/3/2024).

Terkait pengumuman hasil Pemilu 2024, Gibran meminta kepada para pendukungnya untuk tidak bereuforia berlebihan.

Pernyataan itu muncul, karena Gibran yang berpasangan dengan Prabowo Subianto berdasarkan hasil hitung cepat (quick count) lembaga survei diprediksi memenangi Pilpres 2024.