Pemilu 2024
Akui Sudah Bertemu Langsung, PKS Minta Anies Maju Pilkada DKI, Deklarasinya Tunggu Hal Ini
Usulan Agar Anies Maju Pilgub DKI Jakarta Telah Disampaikan Langsung kepada Anies Baswedan. Besar Kemungkinan Anies Maju Kembali Dalam Pilkada DKI
7 Cagub Koalisi Perubahan untuk Persatuan
Koalisi Perubahan yang terdiri dari tiga partai politik yakni Nasdem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), menyebutkan 7 nama daftar kandidat kuat bakal calon Gubernur (bacagub) DKI, yang bakal mereka usung di Pilkada DKI 2024, November mendatang.
Dari 7 nama itu, terungkap tidak ada nama Anies Baswedan yang santer akan mereka usung kembali, setelah Anies berpotensi kalah dalam Pilpres 2024 lalu.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP Nasdem Hermawi Taslim mengatakan, masing-masing partai yakni Nasdem, PKB dan PKS mengajukan sejumlah nama yang mereka ajukan untuk bertarung di Pilkada DKI sebagai bacagub.
Hermawi mengatakan, Nasdem mengusulkan tiga nama yang sudah digadang sejak lama.
Ketiganya adalah kader Nasdem.
"Kalau di kita itu tiga nama sudah disebut dari dulu, Ahmad Sahroni, Wibi Andrino, dan Okky Asokawati," kata Hermawi saat ditemui di Nasdem Tower, Jakarta Pusat, Sabtu (16/3/2024).
Baca juga: Keponakan Surya Paloh Ditunjuk Jadi Ketua Nasdem DKI Jelang Pilkada, Ada Maksud Khusus?
Hermawi mengatakan, nama-nama tersebut sudah muncul sebagai aspirasi dari suara-suara kader Nasdem.
Sedangkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), kata Hermawi, menyebut dua nama yang santer diusulkan menjadi cagub atau berpasangan sebagai cawagub.
Yakni Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta PKS Khoirudin, kemudian salah satu Ketua DPP PKS Mardani Ali Sera.
Sedangkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kata Hermawi menyebut dua nama yaitu Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah dan Ketua DPW PKB Jakarta Hasbiyallah Ilyas.
Ini berarti kata Hermawi ada 7 nama daftar bacagub DKI yang menjadi kandidat kuat dari koalisi perubahan Nasdem, PKB dan PKS.
Sementara nama Anies Baswedan diakuinya tidak masuk dalam daftar.
Baca juga: Sekjen PKB, PKS dan NasDem Gelar Pertemuan Soal Pilkada DKI Tanpa Anies, Ini Kata Pengamat
Hermawi mengatakan, Anies sendiri kemungkinan akan bersuara terkait pilkada DKI setelah hasil penghitungan suara pilpres diumumkan 20 Maret.
"Tapi sikap dia (akan) ditentukan oleh kita-kita (partai koalisi) yang selama ini di belakang dia," ujar Hermawi.
Namun, kata Hermawi, suara aspirasi yang terdengar banyak yang meminta Anies untuk tidak dicalonkan sebagai cagub DKI Jakarta.
"Ada yang bilang juga janganlah Pak Anies sudah di atas (jadi capres) ngapain turun (jadi cagub), begitu masukan-masukan yang didapat," katanya.
Di sisi lain, Ketua DPW Partai Nasdem DKI Wibi Andrino mengatakan, nama Anies saat ini masih disimpan hingga pengumuman resmi hasil hitung suara KPU.
"Ya sejauh ini memang nama Pak Anies ini masih disimpan ya. Karena kita masih menghargai segala proses yang ada di KPU. Mungkin setelah dari proses KPU, baru kita bisa bicara. Siapa yang nanti mungkin maju," tutur Wibi.
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.