Pembunuhan

Mengerikan, Bocah 13 Tahun di Sambas Bunuh Teman Karena Game Online, Polisi: Utang Beli Akun

Bust orangtua waspada jika anak mereka keranjingan bermain game online. Sebab, bila gelap mata bisa saling bunuh.

Editor: Valentino Verry
istimewa
Ilustrasi - Dua orang bocah di Sambas, Kalimantan Barat, berkelahi hingga saling bunuh karena game online. Bicah ayng jadi pembunuh terancam hukuman penjara seumur hidup. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Buat orangtua harap waspada terhadap anak-anaknya yang keranjingan bermain game online.

Sebab, dampaknya bisa fatal dan mengerikan. Bukan sekadar malas belajar atau matanya sakit.

Seperti yang terjadi pada dua orang bocah berusia 13 tahun di Kecamatan Tekarang, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.

Baca juga: Jangan Asal Main, Ini Perbedaan Game Online dan Judi Online yang Harus Dipahami

AW tega mem bunuh temannya M hanya persoalan sepele, bermain game online.

Berdasarkan ulasan Komas.com, bocah berinisial M ditemukan tewas setelah dinyatakan hilang selama sepekan.

Sebelum hilang, korban yang tercatat sebagai siswa SMPN 2 Tekarang, Sambas tersebut pamit keluar salat magrib pada Selasa (27/2/2024) malam.

Namun sejak malam itu, M tak kunjung pulang ke rumah.

Baca juga: Dikira Game Online, Amanda Manopo Terima Tawaran Promosi Judi Online hingga Dapat Bayaran Rp 16 Juta

Keluarga dibantu dengan warga pun melakukan pencarian.

Setelah sepekan hilang, M ditemukan tewas di semak-semak kebun jeruk.

Polisi yang melakukan penyelidikan kemudian menetapkan AW, teman M yang masih berusia 13 tahun.

AW ditangkap di wilayah Aruk dan dibawa ke Polres Sambas, Rabu (6/3/2024).

“Terduga pelaku adalah teman main korban yang usianya seumuran,” kata Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Raden Petit Wijaya saat dihubungi, Jumat (15/3/2024).

Baca juga: Pelaku Pencurian Spesialis Warung Beraksi 35 Kali, Uangnya Dipakai Top Up Game Online

Sebelumnya, polisi menggelar rekonstruksi kasus tersebut di Mapolres Sambas, Rabu (13/3/2024).

Gara-gara game online

Kasus tersebut berawal dari pelaku yang sakit hati pada korban gara-gara game online.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved