Kriminalitas

Tak Pedulikan Bulan Puasa, Puluhan Remaja di Sukatani Depok Tetap Adu Nyali Tawuran Pakai Sajam

Tak Pedulikan Bulan Puasa, Puluhan Remaja di Sukatani Depok Adu Nyali Tawuran Pakai Sajam  

|
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Rekaman CCTV puluhan remaja terlibat tawuran di wilayah Sukatani, Tapos, Kota Depok pada Jumat (15/3/2024) malam.  

Penangkapan itu dilakukan di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Baca juga: Tak Pedulikan Bulan Puasa, Puluhan Remaja di Sukatani Depok Tetap Adu Nyali Tawuran Pakai Sajam

“Penangkapan dilakukan pada Kamis (14/3/2024) sekira pukul 10.00 WIB oleh penyelidik Polsek Duren Sawit, diamankan juga sejumlah sajam yang digunakan untuk tawuran para pelaku,” imbuhnya.

Namun Nicolas memaparkan untuk Geng Lapak Klender masih dalam pengerjaan pihaknya.

“Diperkirakan para pelaku (Geng Lapak Klender) itu melarikan diri hingga ke luar kota Jakarta, statusnya kini Daftar Pencarian Orang (DPO),” ucapnya.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam hukuman terberat hingga 12 tahun penjara.

“Pasal yang disangkakan kepada empat tersangka ini yaitu Pasal 170 KUHP dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara, berikutnya pasal kedua Pasal 351 ayat 3,  juga pasal 2 ayat 1 UU darurat ancaman pidana 10 tahun penjara,” pungkasnya.

Pelaku Tawuran yang Terlibat Ditangkap di Cileungsi

Polisi menangkap sejumlah pelaku tawuran yang menewaskan seorang remaja berinisial SSA di Jalan Dermaga Raya RT 07 RW 10 kelurahan Klender, kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan penangkapan dilakukan jajaran Polsek Duren Sawit saat pelaku berada di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor.

Hanya saja sejumlah pelaku yang ditangkap baru berasal dari kelompok bernama genk Biang Rusuh (Birus), yakni berinisial DY, APB, BFB dan MAI.

Saat ditangkap, sejumlah pelaku nampak tidak melalukan perlawanan kepada petugas kepolisian.

Mereka hanya tertunduk lesu sembari posisi tangan di arahkan ke pinggang bagian belakang sembari diikat tali dan borgol oleh Polisi.

Baca juga: Terkena Sabetan Celurit, Satu Orang Tewas Kehabisan Darah saat Terlibat Tawuran di Duren Sawit

“Penangkapan dilakukan pada Kamis (14/3/2024) sekira pukul 10.00 WIB oleh penyelidik Polsek Duren Sawit, diamankan juga sejumlah sajam yang digunakan untuk tawuran para pelaku,” kata Nicolas saat Press Conference di Mapolsek Duren Sawit, Jumat (15/3/2024).

Namun Nicolas memaparkan untuk kelompok bernama genk Lapak Klender atau kelompok tawuran satunya masih dalam pengerjaan pihaknya.

“Diperkirakan para pelaku (geng Lapak Klender) itu melarikan diri hingga ke luar kota Jakarta, statusnya kini Daftar Pencarian Orang (DPO),” ucapnya.

Sumber: Warta Kota
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved