Kriminalitas

Tak Pedulikan Bulan Puasa, Puluhan Remaja di Sukatani Depok Tetap Adu Nyali Tawuran Pakai Sajam

Tak Pedulikan Bulan Puasa, Puluhan Remaja di Sukatani Depok Adu Nyali Tawuran Pakai Sajam  

|
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
Rekaman CCTV puluhan remaja terlibat tawuran di wilayah Sukatani, Tapos, Kota Depok pada Jumat (15/3/2024) malam.  

“Akhirnya ada beberapa warga yang ikut peduli, maksudnya mau melerai malah jadi korban, masuk rumah sakit,” kata Firman saat ditemui, Kamis (15/3/2024).

“Tangannya kena sajam, dibawa ke RS Polri Kramat Jati,” sambungnya.

Firman menambahkan, korban mengalami luka yang cukup serius pada bagian telapak tangannya.

Saat ini, korban telah pulang usai menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati.

Satu Orang Tewas Kehabisan Darah saat Terlibat Tawuran di Duren Sawit

Di lokasi terpisah, tawuran terjadi di Jalan Dermaga Raya RT 07 RW 10 Kelurahan Klender, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.

Satu orang pemuda berinisial SSA tewas dalam peristiwa tersebut.

Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengatakan SSA tewas usai terkena sabitan senjata tajam (sajam) dari kelompok lawan tawurannya.

“Yang meninggal dunia itu karena kehabisan darah usai disabit dengan celurit di betis kanan atas,” kata Nicolas saat Press Conference di Mapolsek Duren Sawit, Jumat (15/3/2024).

Nicolas menjelaskan kejadian itu sebelumnya berlangsung Rabu (31/2/2024) sekira pukul 02.30 WIB dan melibatkan dua kelompok tawuran, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.

Bermula ketika SSA bersama rekan-rekannya pada Geng Anak Lapak Klender melintasi lokasi kejadian dengan menggunakan sepeda motor.

Baca juga: Cegah Terjadi Tawuran Selama Ramadan 2024, Polisi Larang Sahur on The Road di Jakarta Timur

Ketika sepeda motor Geng Anak Lapak Klender diparkirkan, Geng Birus pun langsung menyerang, sehingga terjadilah aksi tawuran tersebut.

“Sementara SSA yang terluka sempat dilarikan ke Puskesmas Duren Sawit dan kemudian dinyatakan meninggal dunia,” imbuhnya.

Nicolas mengungkapkan setelah kejadian tersebut, kedua kelompok geng tersebut melarikan diri.

Hanya saja pihaknya dalam hal ini Polsek Duren Sawit baru menangkap sejumlah pelaku tawuran dari genk Birus, yakni berinisial DY, APB, BFB dan MAI.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved