Makan Sehat Ada Kegembiraan sekaligus Tantangan, Coba Lakukan 3 Hal Ini

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Jika Anda bertanya kepada orang-orang tentang arti makan sehat boleh jadi akan mendapat jawaban berbeda.

Bagi sebagian orang, makan sehat berarti mengekang kebiasaan makan cepat saji.

Atau mengonsumsi lebih banyak buah dan sayur.

Sementara bagi sebagian lainnya berarti sesekali menikmati sepotong kue tanpa merasa bersalah.

Namun, mereka yang memiliki kondisi medis tertentu bahkan alergi, makanan memiliki konsep makan sehat dengan cara unik.

Tidak ada jawaban pasti mengenai apa yang dimaksud makan sehat.

Makan sehat hal yang manusiawi. Kita semua memiliki keinginan dan kebutuhan berbeda, tentunya memengaruhi pilihan makanan.

Terlebih lagi, makna makan sehat bagi Anda berubah di berbagai tahap kehidupan.

Hal itu seiring pertumbuhan dan adaptasi terhadap kebutuhan yang selalu berubah.

Arti makan sehat

Makan sehat, artinya mengukur makanan untuk mengetahui dengan tepat apa yang dikonsumsi.

Bisa makan apa pun, asalkan nutrisi yang dibutuhkan terpenuhi agar tubuh sehat.

Namun, makan sehat lebih dari sekedar nutrisi. Ini juga tentang bagaimana perasaan Anda.

Makanan menjadi bagian penting dari budaya dan acara sosial, sehingga makan harus menjadi sesuatu yang kita nikmati.

Keseimbangan menjadi kunci untuk mendapatkan nutrisi dan kebahagiaan dengan makanan.

Baca juga: Tips Diet Tingkatkan Kualitas Sperma Pria, Konsumsi Buah dan Sayur hingga Jauhi Stres

Makan sehat, memiliki makanan dari semua kelompok makanan di piring tanpa mengukur apa pun.

Atau memikirkan tentang protein nabati vs hewani atau karbohidrat sederhana vs kompleks.

Anda dapat menikmati segala sesuatu. Termasuk makanan manis, makanan cepat saji, dan makanan penutup secukupnya dan tanpa perlu mengukur atau mempertanggungjawabkannya.

Namun, menemukan keseimbangan bisa berhasil  tidak terjadi dalam semalam.

Sebaliknya, definisi tentang makan sehat bisa berubah seiring dengan perjalanan hidup.

Selama bertujuan untuk menyehatkan tubuh dan mendengarkan apa yang dibutuhkan, Anda juga dapat memberi arti tersendiri pada pola makan sehat.

Jadi, makan sehat adalah tentang memberi nutrisi pada tubuh dan pada saat yang sama merasa damai dengan makanan.

Definisi Anda tentang makan sehat dapat berubah seiring waktu, seiring bertambahnya usia dan prioritas Anda berubah.

Seperti banyak hal dalam hidup, makan sehat tidak selalu berjalan sesuai rencana.

Baca juga: Tips Olahraga Saat Puasa Ramadan Agar Tetap Fit Plus Bakar Lemak

Anda terjebak di tempat kerja hingga larut malam atau terlalu lelah untuk menyiapkan makan malam rumahan.

Itu tidak berarti Anda tidak boleh memesan makanan untuk dibawa pulang dan benar-benar menikmatinya.

Makan sehat berarti bersikap fleksibel terhadap apa yang Anda makan.

Oleh karena itu Anda harus belajar beradaptasi dengan keadaan yang lebih sering terjadi.

Jika saya memilih makanan secara mendadak, bisa mencoba untuk memilih yang terbaik dari apa.

Anda bisa  memilih makanan rumahan atau membeli sandwich, salad.

Pola makan sehat tidak ditentukan oleh satu kali makan, melainkan pilihan yang kita buat hari demi hari.

"Satu kali makan yang buruk tidak akan membuat Anda sakit, sama seperti satu kali makan yang baik tidak akan membuat Anda sehat."

Tantangan

Banyak orang berpikir bahwa makan sehat adalah hal alami bagi Anda.

Namun, kita juga menyukai makanan penutup dan mendambakan makanan seperti orang lain.

Salah satu tantangan terbesar yang harus dihadapi adalah ketika harus berhenti mengonsumsi sebagian besar makanan mengandung karbohidrat.

Mengurangi karbohidrat sebagai cara untuk mengatasi infeksi berulang.

Karbohidrat terdapat dalam banyak kelompok makanan, termasuk biji-bijian, sayuran bertepung, kacang-kacangan, buah, dan produk susu.

Mereka juga hadir dalam makanan olahan dan permen.

Para ahli sering mengategorikannya menjadi dua kelompok berdasarkan kandungan seratnya (1):

Biji-bijian utuh: pertahankan penampilan alaminya.

Karbohidrat olahan: diproses untuk menghilangkan seratnya dan mengandung tambahan gula

Secara teori, menghilangkan karbohidrat olahan, dianggap orang paling sehat untuk dilakukan.

Namun, dalam praktiknya, berhenti mengonsumsi semua jenis karbohidrat olahan, termasuk roti gandum dan pasta, serta sayuran bertepung, biji-bijian, dan produk susu.

Baca juga: Tips Menurunkan Berat Badan Selama Menjalankan Puasa Ramadan

Jadi, daftar makanan kaya karbohidrat yang bisa dimakan terbatas pada buah-buahan, oat, quinoa, dan kacang-kacangan seperti lentil, buncis, buncis, dan edamame.

Beberapa orang mengatakan, transisi ini tidak akan terlalu sulit.

Tetapi, tetap butuh waktu untuk menyesuaikan diri dengan pola makan baru, terutama merencanakan camilan saat bepergian atau makan di luar.

Anda harus melakukan organisasi dan kreativitas  untuk mengelola kebutuhan nutrisi.

Apa pun alasannya, mengubah kebiasaan makan merupakan tantangan bagi semua orang.

Lakukan 3 hal ini

Pengorganisasian dan kreativitas membantu membuat pilihan makanan terbaik setiap hari.

Alasannya, makan sehat menjadi pilihan yang dibuat setiap kali kita makan.

Oleh karena itu, membuat proses pengambilan keputusan semudah mungkin saat memilih makanan atau camilan.

Berikut tiga hal yang dapat Anda lakukan setiap hari atau setiap minggu memudahkan untuk makan sehat.

Persiapan makan

Ini mungkin terdengar klise, menyiapkan makanan terlebih dahulu untuk minggu ini benar-benar berhasil.

Memasak bisa memakan banyak waktu.

Namun menyiapkan makanan yang hanya perlu dipanaskan dan disajikan, Anda bisa menyiapkan makanan bergizi dalam hitungan menit.

Salah satu tip dalam menyiapkan makanan adalah memasak sejumlah protein.

Biasanya ayam atau daging tanpa lemak lainnya — yang dapat dibekukan selama lebih dari seminggu dan defrost sesuai kebutuhan.

Pastikan menyiapkan sayuran untuk minggu ini.

Dengan cara ini, Anda tidak berpikir dua kali sebelum makan salad atau memasak sayuran setiap kali makan.

Anda bisa mencoba menyiapkannya dengan berbagai cara agar tidak bosan dan tidak memakannya.

Misalnya, wortel atau zucchini, membuat Anda akan mengiris, memotong dadu, memarut, atau membuat spiral.

Semua itu dapat membantu Anda langsung memasukkannya ke dalam makanan dengan mudah.

Letakkan buah dalam jangkauan tangan

Meletakkan buah tetap terlihat untuk mengingatkan makan buah.

Penelitian menunjukkan bahwa Anda kemungkinan besar akan makan lebih banyak makanan apa pun yang diletakkan di dekat Anda, terlepas dari apakah itu buah-buahan atau permen.

Anda bisa memajang buah di atas meja, sedangkan makanan ringan dan manisan disimpan.

Menyiapkan makanan yang sederhana dan mudah antara lain roti panggang dengan selai kacang dan tambahan telur.

Oatmeal dengan buah dan pancake gandum.

Hal yang sama berlaku untuk sisa makanan dan camilan, setidaknya ada tiga pilihan berbeda untuk dipilih tanpa terlalu memikirkannya.

Menjaga rutinitas

Memiliki rencana makanan yang Anda sukai menghemat waktu dalam memutuskan apa yang akan dimakan.

Rencana itu juga bisa bervariasi tergantung pada apakah Anda menginginkan sesuatu yang manis atau gurih.

Ini juga sangat nyaman untuk berbelanja bahan makanan, karena Anda sudah tahu apa yang akan Anda makan setiap kali makan.

Kita semua adalah manusia yang terus bertumbuh dan beradaptasi terhadap perubahan, begitu pula konsep makan sehat.

Makan sehat adalah hal yang manusiawi, dan tampilannya berbeda-beda bagi setiap orang.

Pertimbangkan apa yang dapat Anda lakukan dalam rutinitas untuk menyiapkan diri Anda sukses dengan pola makan sehat.

Jika Anda tidak yakin harus mulai dari mana, pertimbangkan untuk bekerja sama dengan ahli diet.

Mereka dapat membantu Anda membuat konsep rencana makan yang berkelanjutan dan bergizi yang sesuai dengan kebutuhan dan gaya hidup spesifik Anda. (Healtline)