Pemilu 2024
Gagal Duduk di Kursi DPRD Cilegon, Caleg PKS Ini Cabut Saluran Air ke Rumah Warga
Gara-gara gagal meraih kursi DPRD Cilegon, caleg PKS ini tega memutus aliran air ke rumah warga. Kini warga susah air bersih
Editor:
Rusna Djanur Buana
TribunBanten.com/Ahmad Tajudin
Sudah hampir sebulan warga RT 003/006 Cisuru, Kelurahan Suralaya, Kecamatan Pulomerak, Kota Cilegon, harus berjalan sejauh satu kilometer untuk mengambil air sumur resapan setelah seorang caleg gagal menutup aliran sumur bor.
Berharap dipilih
Sumedi merasa wajar jika warga setempat bisa memberikan suara mereka pada Pemilu 2024 dari hal baik yang dilakukannya.
Dari jumlah 140 warga yang masuk DPT, ia mengaku hanya meminta 100 suara untuk dirinya terpilih sebagai caleg PKS untuk DPRD Cilegon.
"Saya cuma berharap itu cuma 100 suara. Wajarlah kurang lebih sekitar 70 persen, tapi yang saya dapat cuma 45 persen," kata dia.
Ia menyebut, warga setempat telah bersepakat untuk memberikan hak pilih mereka kepada dirinya saat Pemilu 2024.
Namun pada pelaksanaannya, sejumlah warga diduga menerima uang untuk memilih caleg lainnya.
“Itu akibat serangan fajar,” kata Sumedi.
Berita Terkait:#Pemilu 2024
| DKPP Jatuhkan Sanksi Ketua dan 4 Anggota KPU karena Sewa Jet Pribadi di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
|
|---|
| Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
|
|---|
| DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Caleg-PKS-Putus-Aliran-Air-setelah-Gagal-Jadi-Anggota-DPRD.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.