Berita Nasional

Banyak Generasi Z Bawa Tambler Kemasan Guna Ulang untuk Kurangi Sampah Plastik

Untuk mengurangi sampah plastik bahwa generazi z bawa tambler kemasan guna ulang dalam aktivitas sehari-hari.

Editor: Dodi Hasanuddin
Warta Kota/Nur Ichsan
Banyak Generasi Z Bawa Tambler Kemasan Guna Ulang untuk Kurangi Sampah Plastik 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Generasi Z dikenal sebagai kelompok yang paling sadar akan lingkungan dalam beberapa dekade terakhir.

Mereka telah tumbuh dengan akses mudah terhadap informasi tentang perubahan iklim, polusi dan kerusakan lingkungan lainnya.

Dalam pandangan generasi yang lahir pada medio 1997-2012 ini, penggunaan kemasan plastik sekali pakai hanya memperburuk masalah lingkungan.

Baca juga: Program Sensus Sampah Plastik Indonesia: Audit Sampah 51 Persen dari Jumlah Provinsi di Indonesia

Mereka dengan tegas menolak penggunaan kemasan plastik sekali pakai dalam bentuk yang kecil atau besar seperti galon.

Seperti Nanang Setiawan, Agus Fikri, Mahesa Johdy, Dini dan Alvi misalnya.

Anak-anak muda ini menyalahkan wadah dan kemasan plastik sekali pakai sebagai salah satu penyebab pencemaran lingkungan yang merusak Bumi.

"Kondisi lingkungan saat ini sangat menyedihkan karena kesadaran membuang sampah plastik pada tempatnya belum membudaya, sehingga banyak sampah plastik bertebaran," kata Nanang, Senin (4/3/2024).

Baca juga: Urban Greenpeace Ungkap Tingkat Daur Ulang Sampah Plastik di Indonesia Sangat Rendah

Dia menilai kalau keberadaan kemasan plastik sebenarnya bukan penyebab utama pencemaran lingkungan, tetapi karena kesadaran yang rendah dalam mengelola sampah plastik.

Tentunya hal ini semakin mengkhawatirkan.

Nanang mencontohkan kantong kresek dan galon sekali pakai, yang makin masif digunakan, sehingga banyak yang berakhir di Tempat Pembuatan Akhir (TPA).

Agar lingkungan tidak semakin tercemar, ia lebih memilih memakai tas belanja berbahan kain yang bisa dipakai berulang.

Kemudian berusaha membeli produk dengan kemasan yang bisa dipakai berulang, seperti galon guna ulang biru.

Ia menegaskan, memakai kemasan pangan yang bisa dipakai berkali-kali merupakan kontribusi manusia dalam perkara pelestarian lingkungan.

"Menggunakan wadah yang bisa dipakai berulang, juga kemasan guna ulang seperti tumbler atau galon air tadi bisa menjaga bumi kita dari kerusakan," katanya.

Baca juga: Badan Riset Urusan Sungai Nusantara Ungkap Penyumbang Sampah Plastik Terbesar di Indonesia

Agus juga sepakat dengan pemakaian galon guna ulang biru.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved