Pilpres 2024

Soal Makan Siang Gratis, Mahfud MD: Presiden dan Menteri Bicaranya Beda, Mulai Tak Terkoordinasi

Mahfud MD kritisi pernyataan Presiden Jokowi dan menteri berbeda soal program makan siang gratis dibahas di rapat kabinet

Warta Kota/Nuri Yatul Hikmah
Calon wakil presiden nomor urut 3 Mahfud MD kritisi pernyataan Presiden Jokowi dan menteri berbeda soal program makan siang gratis dibahas di rapat kabinet. Menurutnya isu ini sudah tidak terkoordinasi dengan baik lagi. 

Menurutnya, program tersebut dibahas untuk menyesuaikan dengan rancangan anggaran penerimaan dan belanja negara (RAPBN) 2025.

Ia juga menjelaskan alasan program Prabowo-Gibran dibahas karena mengakomodir paslon yang berpotensi besar menang.

Baca juga: Mahfud MD Soroti Banyak Kasus Krusial Tenggelam di Indonesia 

Kendati KPU belum mengeluarkan keputusan final terkait pemenang Pilpres 2024, namun Bahlil menyebut pemerintah sudah meyakini paslon terpilih.

Sehingga pemerintah menurutnya juga harus mengantisipasi program prioritas paslon terpilih masuk dalam hitungan RAPBN 2025.

Dalam rapat kali ini, kata Bahlil, program makan siang dan susu gratis dibahas pada tahapan pertama.

Ke depannya, pemerintah akan melakukan rapat lanjutan untuk menindaklanjuti program prioritas itu.

Bahlil juga mengklaim anggaran Indonesia cukup untuk program tersebut.

"Secara umum bahwa program-program prioritas presiden terpilih, Pak Prabowo dan Mas Gibran itu sudah akan diakomodir, supaya di saat 2025 itu langsung running, langsung jalan," ujar Bahlil.

Baca juga: Makan Siang Gratis Dibahas di Rapat Kabinet Paripurna, Disorot Bank Dunia

Sebelum ada pernyataan Bahlil, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan program makan siang gratis masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.

Menurutnya, program makan siang dan susu gratis Prabowo akan dibahas dalam Kebijakan Ekonomi Makro dan Pokok-Pokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) 2025.

Airlangga mengatakan pembahasan KEM-PPKF 2025 bakal dilakukan minggu depan, yakni Senin (26/2). Pembahasan dilakukan langsung dalam Rapat Sidang Kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"PPKF sedang dibahas, nanti Senin (26 Februari 2024) akan ada sidang kabinet. Jadi, tunggu saja Senin," kata Airlangga, Jumat (23/2/2024).

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

 

 

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved