Pemilu 2024
PKS Raih Suara Tinggi di Jakarta saat Pemilu 2024, Pengamat: Itu Berkat Popularitas Anies
Pengamat politik Ujang Komarudin mengatakan popularitas Anis berdampak positif terhadap PKS. Ini ditandai dengan perolehan suara yang naik.
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengalami peningkatan elektabilitas cukup tinggi dalam pemilihan legislatif (pileg) 2024. Peningkatan tersebut tak lepas dari sosok Anies Baswedan.
"Saya melihat PKS mampu menjadikan Anies sebagai figur yang bisa mendapatkan coattail effect bagi PKS," ucap Pengamat Politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia, Ujang Komarudin, Jumat (1/3/2024).
Diketahui, Coattail effect atau efek ekor jas merupakan istilah dalam politik elektoral nasional yang berarti adanya pelibatan tokoh penting atau tersohor yang memberi pengaruh pada hasil suara suatu pihak.
Ujang menyebut artinya ketokohan Anies Baswedan sebagai capres yang diusung partai Koalisi Perubahan yakni PKS, PKB, dan Nasdem dianggap mampu meningkatkan elektabilitas partai di pemilu serentak 2024 ini.
"Jadi, Anies banyak kampanye juga di basis-basis suara PKS sehingga PKS suaranya tinggi, suaranya naik, memperoleh dukungan dari masyarakat di wilayah-wilayah yang menjadi kantong-kantong PKS," jelas dia.
Baca juga: Ungguli Real Count Sementara di DPRD DKI, PKS Bakal Ajukan Khoirudin sebagai Ketua Dewan
"Kelihatannya PKS membangun basis massanya dalam lima tahun terakhir," imbuhnya.
"Kelihatannya juga seluruh kader PKS kerja keras ya untuk bisa unggul memenangkan pertarungan. Dengan kerja keras itu ya mendapatkan hasil," lanjut Ujang.
Sebelumnya diberitakan, PKS meraup suara terbanyak di DKI Jakarta dari hasil rekaputalisasi Sirekap KPU per Senin (26/2/2024) sekitar pukul 21.06 WIB, sebesar 235.999 suara atau 16,61 persen.
Perolehan itu dapat menunjukan PKS di atas angin untuk menguasai Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.
Dengan hasil perolehan suara tersebut, apakah PKS menyiapkan sosok untuk maju di Pilkada DKI?
Baca juga: Suara PKS Unggul di Jakarta, Siapakah Sosok yang Bakal Diusung Maju di Pilgub DKI?
Juri Bicara PKS, Ahmad Mabruri buka suara terkait hal itu.
Pihaknya, kata dia, belum mengerucutkan sosok untuk maju di Pilkada DKI.
Meski demikian, PKS sedang berproses menjaring beberapa nama.
"Belum siapkan nama (sosok untuk maju Pilkada DKI). Masih cari-cari," ucap Mabruri saat dikonfirmasi Wartakotalive.com, Senin (26/2/2024) malam.
Mabruri mengaku belum mendapatkan informasi lebih jauh terkait nama-nama tersebut.
"Saya belum dapat bocoran," imbuhnya.
Baca juga: PKS Belum Buka Opsi Usung Anies Pilkada DKI 2024, Fokus Perjuangkan Pilpres Dua Putaran
Pihaknya, kata dia, bakal mengutamakan sosok kader sendiri apabila elektabilitasnya baik.
"Kalau ada kader yang di survei elektabilitasnya bagus, ya, ajukan kader. Kalau (mengusung) Anies (Baswedan) lagi juga enggak masalah. Asal belum dilantik jadi Presiden," jelas dia.
Diketahui, Pilpres belum selesai tapi bursa Pilkada sudah mulai menghangat, khususnya di Jakarta.
Baru-baru ini, baliho bergambar eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) terpampang di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Baliho tersebut menampilkan foto RK dengan dua pesan tersematkan yang penuh dengan kode keras bahwa RK bakal maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Pemasangan baliho RK itu pun jadi viral di media sosial (medsos).
Namun di sisi lain, politisi Partai Nasdem, Ahmad Sahroni juga mengomentari kesiapannya maju di Pilkada DKI Jakarta di balik fenomena baliho Ridwan Kamil.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.