PKS Belum Buka Opsi Usung Anies Pilkada DKI 2024, Fokus Perjuangkan Pilpres Dua Putaran

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DKI Jakarta belum membuka opsi untuk mengusung Anies Baswedan dalam ajang Pilkada pada November 2024 mendatang.

Diketahui, suara pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam ajang Pilpres pada 14 Februari 2024 lalu, masih tertinggal jauh dibanding Prabowo-Gibran berdasarkan real count sementara KPU.

Suara AMIN berdasarkan real count sementara yang dilakukan KPU hingga 77,21 persen, hanya menembus 24,44 persen.

Sementara Prabowo-Gibran 58,85 persen, lalu Ganjar-Mahfud MD hanya 16,71 persen.

Sekretaris DPW PKS DKI Jakarta Abdul Aziz mengatakan, pencalonan Gubernur DKI Jakarta dari PKS sebetulnya kewenangan DPP.

Sampai sekarang, PKS di level DPP maupun DPW berbagai daerah masih fokus memperjuangkan Anies agar bisa masuk dalam putaran kedua Pilpres.

Baca juga: Ridwan Kamil Mulai Tebar Pesona Pilkada DKI, Pengamat Sebut Semua Tergantung Warga Jakarta

"Kami masih fokus untuk memenangkan beliau di Pilpres ini, memperjuangkan beliau yah paling nggak dua putaran," ujar Abdul Aziz pada Senin (26/2/2024).

"Jadi belum ada wacana-wacana untuk membawa Pak Anies ke DKI lagi karena kami seyogyanya harus yakin bahwa beliau bisa masuk ke putaran kedua, begitu," sambung Aziz.

Menurut dia, sebetulnya banyak kader-kader PKS yang berpotensial diajukan sebagai kandidat Cagub DKI Jakarta jika berdasarkan perolehan suara di Pileg.

Misalnya caleg PKS dapil 6 Jakarta Timur, KH Muhammad Thamrin yang memperoleh suara cukup tinggi.

Berdasarkan Sistem Informasi Rekapitulasi Suara (Sirekap) KPU RI sampai Rabu (21/2/2024) pukul 20.00, KH Thamrin memperoleh 7.378 suara.

Angka itu berdasarkan real count sementara yang dilakukan KPU sekitar 48,09 persen atau 1.382 dari 2.874 TPS di Dapil tersebut.

Baca juga: Heboh Baliho Ridwan Kamil “OTW Jakarta nih”, Pengamat Sebut Upaya Tes Ombak Menuju Pilkada

Sementara di kalangan milenial, PKS juga memiliki caleg yang memperoleh suara tinggi dan berpeluang besar menjadi anggota DPRD DKI Jakarta.

Dia adalah Muhammad Hasan Abdillah, seorang YouTuber dengan perolehan 10.613 suara di Dapil 1 Jakarta Pusat.

"Di DPRD sekarang ini banyak sekali milenial yang masuk, contohnya Dapil 1 ada Hasan, itu kan suaranya juga besar. Ya paling nggak beliua juga kan bisa menjadi kuda hitam bagi tokoh muda," ujarnya.