Pilkada DKI
Heboh Baliho Ridwan Kamil “OTW Jakarta nih”, Pengamat Sebut Upaya Tes Ombak Menuju Pilkada
Baliho bergambar eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) yang viral di media sosial disebut sebagai upaya cek ombak melihat peluang di Pilkada DKI.
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebuah baliho bergambar eks Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) menjadi viral di media sosial.
Baliho itu menampilkan foto RK dengan dua pesan tersematkan yang penuh dengan kode keras bahwa RK bakal maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta.
Namun, pada sisi lain, kader Partai NasDem Ahmad Sahroni, juga mengomentari kesiapannya maju di Pilkada DKI Jakarta dibalik fenomena baliho Ridwan Kamil.
Analis Politik dan Direktur Eksekutif Aljabar Strategic Indonesia Arifki Chaniago menilai, bahwa Pilkada DKI Jakarta menarik untuk diperebutkan oleh berbagai tokoh, karena dinilai sukses mengantarkan gubernurnya sebagai calon presiden, seperti Jokowi dan Anies Baswedan.
Baca juga: Penampakan Baliho Viral Ridwan Kamil "OTW Jakarta nih" di Jalan Hang Lekir 1 Jakarta Pusat
Lanjut Arifki, setelah presiden fokus kepada gubernur DKI Jakarta, sehingga ada yang menilai tidak berhasil menjadi presiden, minimal menjadi Gubernur DKI Jakarta.
“Ridwal Kamil juga harus bersaing dengan Ahmad Zaki, Ketua DPD Golkar DKI Jakarta. Apakah strategi baliho Ridwan Kamil tes ombak untuk melihat peluang di DKI Jakarta? Karena meskipun tidak maju di DKI Jakarta, RK masih punya kesempatan besar maju di Pilkada Jawa Barat, “ ujar Arifki, Minggu (25/2/2024).
Arifki juga mengatakan, munculnya nama Ridwan Kamil dan Ahmad Sahroni tentu bakal bersaing dengan kandidat PDI-P, Gerindra, dan PKS.
Kata dia, kejutan dari nama-nama yang keluar dari tiga partai ini juga bakal mempengaruhi konstelasi menjelang masuknya Pilkada DKI Jakarta.
Baca juga: Ahmed Zaki Tersaingi untuk Pilkada DKI Jakarta, Ridwan Kamil: Golkar Beri Mandat ke Dua Orang
Menurutnya, dalam internal PDIP, ada nama Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Risma.
Sedangkan PKS tentu juga punya ruang, kadernya ada Mardani Ali Sera atau mendorong Anies Baswedan, karena baru satu periode menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Selain itu, bakal ada potensi keluarnya nama-nama lain yang bakal membuat kejutan baru di DKI Jakarta.
“Ini saatnya para bakal kandidat memaksimalkan positioning politiknya di DKI Jakarta sebelum memperoleh tiket dari partai politik. Kerja politik Pilkada berbeda dengan Pileg, popularitas dan pertarungan narasi bakal diperhitungkan karena ini menjadi “branding kandidat” di masyarakat," pungkasnya. (m32)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Kampanye SARA Dapat Dihindari, Pengamat: Jika Anies dan Ahok Dipasangkan |
![]() |
---|
Sahroni: Posisi Anies Masih Bisa Goyang, Nasibnya di Pilkada DKI Ditentukan para Dewa |
![]() |
---|
Bela Jokowi Soal Gibran dan Kaesang, Luhut: yang Njelekin Presiden Sakit Jiwa |
![]() |
---|
Diusung PKB, Anies Baswedan: Bismillah Saya Siap Bertarung di Pilkada DKI Jakarta |
![]() |
---|
Kans Usung Anies Baswedan di Pilkada DKI Jakarta, PDIP: Intens Komunikasi dengan PKB |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.