Pemilu 2024

Akui Pemilu 2024 Adalah Pemilu Terberat, Cak Imin: Karena BERUANG, Beras dan Uang

Cak Imin Akui Pemilu 2024 Adalah Pemilu Terberat. Tak Hanya Kurangnya logistik, Beratnya Pemilu karena BERUANG, Yaitu Beras dan Uang

Editor: Dwi Rizki
Twitter @cakimiNOW
Calon Wakil Presiden (Cawapres) Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan keluarga 

Sedangkan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD meraup 3.838.189 atau 17,87 persen

Politisi PKB, Ratna Juwita Sari menyebut, terdapat beberapa faktor penyebab perolehan suara AMIN di Jawa Timur jauh dari perkiraaan.

Salah satunya, menurut dia, adanya gerakan propaganda secara masif terhadap pasangan calon AMIN.

Terlebih, penyebaran propaganda tersebut menyasar kaum Nahdliyin melalui ormas Islam terbesar di Jawa Timur

"Banyak faktor ya. Banyaknya propaganda kepada paslon AMIN yg sangat massive di Jatim menjadi salah satunya. Termasuk melalui ormas Islam terbesar di Jatim juga," ungkap Ratna Juwita dihubungi Warta Kota, Selasa (27/2/2024)

Propaganda yang dimaksud Ratna adalah tudingan bahwa Anies Baswedan adalah sosok intoleran.

Baca juga: Timnas AMIN: Tujuan Kami Tak Hanya Menangkan Anies-Muhaimin, Tapi Ungkap Kebenaran

Propaganda itu terus disebarkan hingga mempengaruhi pilihan masyarakat di Jawa Timur.

Akibatnya, pasangan Anies-Muhaimin meraih suara paling buncit di antara dua pasangan calon lainnya.

Anomali perolehan suara pileg dan pilpres di Jatim sejatinya sudah diprediksi sejumlah lembaga survei sebelum hari pencoblosan.

Dalam survei yang dirilis Poltracking Indonesia terkait elektabilitas Capres-Cawapres hingga partai politik (Parpol) di Jawa Timur pada aakhir tahun 2023 lalu, Anies-Muhaimin hanya memiliki elektabilitas 14,9 persen di Jatim, Prabowo-Gibran 60,1 persen, sedangkan Ganjar-Mahfud 17,2 persen.

Gus Ipul tuding PKB salah jalan

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera kembali ke jalan yang benar.

“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, Minggu (18/2/2024).

Sebagai partai yang selama ini mengklaim partainya warga NU, ujar Gus Ipul, PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apapun hasil pemilu.

“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” kata Gus Ipul.

Baca juga: Bendahara PPS Gunakan Honor KPPS buat Ngeslot, Duit Rp115 Juta Hanya Tersisa Rp17 Juta

Sumber: Warta Kota
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved