Pilpres 2024

Soal Pembahasan Program Makan Siang Gratis, Timnas AMIN Curiga Ada Kompromi Jokowi dan Prabowo

Timnas AMIN) mencurigai alasan pemerintah memasukkan pembahasan program makan siang gratis dalam APBN 2025.

nextpolicy.org via tribun trend
Program makan siang gratis yang dibahas dalam rapat kabinet paripurna mendapat sorotan tajam dari Bank Dunia. Mereka minta dicermati terutama soal angaran 

Sebelumnya diketahui Presiden Joko Widodo (Jokowi) membahas program tersebut bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju meski Prabowo belum resmi jadi presiden Indonesia.

Berikut isi pemberitaan sejumlah media asing yang membahas program makan siang gratis yang akan diterapkan Prabowo.

New Naratif memberitakan program makan siang gratis berjudul "What Can We Expect from Prabowo-Gibran’s Regime in Alleviating Poverty and Precarity in Indonesia?".

Media yang berbasis di Malaysia ini menyebut, Prabowo-Gibran merancang program makan siang dan susu gratis untuk mengentaskan kemiskinan. Ini sesuai dengan tujuan Indonesia Emas 2045.

Baca juga: Pimpinan Banggar DPR Sebut Pembahasan Makan Siang Gratis oleh Kabinet Jokowi Tak Wajar

Meski begitu, media ini juga menyoroti program tersebut mendapatkan kritikan karena didanai dari pemotongan subsisi bahan bakar.

Asia News Network menuliskan program Prabowo-Gibran tersebut dalam artikel "Prabowo Team Says Poor Regions Will Get Free Meals First".

Media asal Singapura tersebut menyebut, program makan siang dan susu gratis ditujukan untuk 82,9 juta anak sekolah secara bertahap.

Anak-anak yang tinggal di kawasan pedesaan akan diutamakan.

Mereka mengutip pernyataan anggota tim kampanye Prabowo-Gibran Drajad H. Wibowo yang mengatakan setiap anak akan mendapatkan makan siang senilai Rp 15.000 dengan isi telur, ayam, atau sapi.

Produk makan siang tersebut akan didistribusikan ke sekolah atau melalui otoritas pemerintah daerah untuk didistribusikan kepada individu yang dituju.

Anggaran Indonesia berpotensi defisit

Reuters menerbitkan berita "Indonesia May Widen Fiscal Deficit to Fund Free School Lunch, Document Shows" terkait program makan siang gratis Prabowo.

Media Inggris ini mengungkapkan, program unggulan Prabowo-Gibran tersebut akan berpotensi memperluas defisit anggaran Indonesia.

Sebab data Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menunjukkan program tersebut dapat menambah defisit anggaran sebesar 0,33 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada 2025 jika diterapkan.

Baca juga: Jokowi Buka Suara Soal Cawe-cawe Makan Siang Gratis, Beri Kemudahan Pemerintahan Selanjutnya

Hal ini terjadi jika 58 juta anak usia satu tahun hingga akhir sekolah dasar menerima satu kali makan senilai Rp 15.000 selama lima hari dalam seminggu.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved