Pelecehan
Rektor Universitas Pancasila yang Diduga Lecehkan 2 Pegawainya Dinonaktifkan
Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH akhirnya dinonaktifkan dari jabatannya usai mencuatnya kasus dugaan pelecehan seksual
Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Budi Sam Law Malau
Sementara itu, Polda Metro Jaya telah menerima surat permohonan penundaan pemeriksaan dari Rektor Universitas Pancasila berinisial ETH sebagai saksi terlapor dalam kasus dugaan pelecehan seksual.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi.
Baca juga: Karyawan yang Diduga Jadi Korban Pelecehan Rektor UP Dimutasi, Ini Jawaban Pihak Kampus
ETH sedianya diperiksa terkait kasus dugaan pelecehan seksual terhadap dua pegawainya pada hari ini, Senin (26/2/2024).
"Sudah diterima," ujar Ade Ary, saat dikonfirmasi, Senin.
Ia mengatakan, pemeriksaan terhadap sang rektor baru akan dilakukan pada Kamis (29/2/2024) mendatang.
"Diperiksa nanti tanggal 29 Februari," kata Ade Ary. (m31)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google NEWS
| Polisi Panggil Pelapor dan Terlapor Kasus Pelecehan di SPPG Bekasi |
|
|---|
| Terekam CCTV Lakukan Pelecehan ke Pegawai, Kepala SPPG di Bekasi Tetap Bantah |
|
|---|
| Polisi Proses Hukum Pelecehan Kepala SPPG di Bekasi ke Pegawai yang Terekam CCTV, Korban Trauma |
|
|---|
| Terekam CCTV dan Viral, Kepala SPPG di Bekasi Diduga Lecehkan Pegawai |
|
|---|
| Remaja Putri di Palmerah Jakbar Jadi Korban Pelecehan saat Tidur, Pelaku Anggota Karang Taruna |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Spanduk-Tolak-Keras-Pelecehan-Seksual-di-depan-Gedung-Rektorat-Universitas-Pancasila.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.