Pilpres 2024
Mahfud MD Kritik Langkah Jokowi Bahas Anggaran Program Makan Siang Gratis di Rapat Kabinet
Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo juga sudah mengkaji pagu indikatif sebagai tahapan awal penyusunan APBN 2025.
Penulis: Nurmahadi | Editor: Feryanto Hadi
"Ini nanti kita lihat dari existing program dengan apa yang akan masuk, baru nanti akan dihitung dalam sebulan depan," ujarnya setelah Sidang Paripurna Kabinet yang digelar di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024) dikutip dari YouTube Kompas TV.
Ani mengungkapkan hingga saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) belum menetapkan Pilpres 2024.
Alhasil, sambungnya, program makan siang gratis yang dicanangkan Prabowo-Gibran masih sebata program sebagai capres-cawapres dan bukan program resmi dari pemerintah.
Baca juga: Banyak Kritik Soal Makan Siang Gratis, Gibran: Saya Belum Dilantik Sudah Pada Ribut, Tenang Saja
"Ini kan proses masih berjalan tiga bulan ke depan. Jadi bulan depan, kita mungkin fokusnya lebih kepada pagu indikatif dan program-program prioritas seiring dengan KPU sudah memutuskan pemerintah yang sudah official yang memenangkan Pemilu," ujarnya.
Terpisah, Menteri Koordinator Perekonomian (Menko Perekonomian), Airlangga Hartarto sudah mengungkapkan anggaran yang diperlukan untuk program makan siang gratis Prabowo-Gibran senilai Rp 15.000 per anak.
Hanya saja, Airlangga menuturkan jumlah tersebut belum termasuk program susu gratis bagi anak-anak.
"Per anak kira-kira Rp 15.000. Itu kan bisa dibuat macam-macam. Nanti akan ada pembahasan. Di luar susu," kata Airlangga kepada wartawan di Kantor Kemenko Perekonomian, Senin (26/2/2024).
Selain itu, Menko Airlangga menyebut pemberian menu makan siang gratis ini akan disesuaikan dengan daerah masing-masing.
"(Menunya) nah itu nanti dilepaskan ke daerah masing-masing, tidak menyeragamkan," jelasnya.
Sementara, menurut Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, program makan siang gratis bakal dianggarkan dari APBN.
"Kalau makan siang gratis pasti dari APBN. Masak dari swasta makan siang gratis, tapi tinggal alokasi anggarannya dibahas oleh tim," kata Bahlil kepada wartawan saat ditemui di Universitas Indonesia (UI), Sabtu (24/2/2024).
Bahkan menurutnya, program pemberian susu gratis bagi masyarakat ini bakal mendorong investor untuk berinvestasi di Indonesia.
"Bagus dong. Itu makan siang gratis itu investasi yang pertama soal susu. Sapi pasti buat investasi," ujar dia.
"Terus bagaimana penciptaan-penciptaan kawasan pertumbuhan baru dengan pangan di daerah-daerah. Akan ada 45 ribu dapur yang disiapkan kalau tidak salah," sambungnya,
Diterapkan 2025
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyebut bahwa program makan siang gratis yang menjadi janji pasangan calon 02 Prabowo-Gibran, bakal direalisasikan mulai 2025.
Menurut Airlangga yang saat ini menjabat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, realisasi makan siang gratis mulai tahun depan itu dilakukan secara bertahap dan belum langsung menyeluruh se-Indonesia.
Program makan siang gratis menjadi salah satu program unggulan dari pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Dalam hasil hitung cepat (quick count) Pilpres 2024, pasangan itu unggul dibanding dua pasangan calon lainnya.
"Sesudah ini bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan. (Belum se-indonesia), ada tahapannya. 2025 sudah bisa dimulai tahap awal," kata Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).
Karena digulirkan secara bertahap, penerima makan siang gratis pun akan diprioritaskan untuk kategori tertentu.
Baca juga: Janji Makan Siang Gratis, Kubu Prabowo: Subsidi BBM dan Elpiji Bukan Dipangkas, Tapi Dihemat
Untuk tahap pertama, kata Airlangga, makan siang gratis akan diperuntukkan bagi balita, ibu hamil, dan wilayah tertentu. Penerima prioritas ini akan dibahas lebih dahulu oleh kementerian pengampunya.
"Yang kita siapkan untuk tahap pertama yang terdiri dari balita, kemudian ibu hamil, dan untuk wilayah tertentu. Misalnya tahapannya (baru) sampai SMP, kemudian daerah yang stunting tinggi miskin," ungkap Airlangga.
Ia menyatakan, pemerintah masih menghitung jumlah penerima prioritas di tahap awal.
Namun kata Airlangga, pihaknya sudah memegang daftar calon penerima program makan siang gratis.
"Jumlah penerima sudah ada, kita sudah punya angka sebetulnya. Alokasi masih terus kita bahas," terang Airlangga.
Lebih lanjut ia menyatakan, program itu sudah diperhitungkan dalam penyusunan estimasi defisit anggaran sekitar 2,45 persen - 2,8 persen tahun depan.
"Kita lihat terkait defisit anggaran yang mencapai 2,4 - 2,8, itu untuk program yang menjadi quick win daripada presiden terpilih nanti atau pemerintahan mendatang, itu pos-posnya sudah bisa masuk," jelas dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TPN Ganjar Sebut Tidak Pantas Kabinet Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.