Pilpres 2024

Intens Bertemu SBY, Pengamat: Prabowo Ingin Demokrat Tegak Lurus Padanya, Bukan ke Jokowi

Prabowo membangun komunikasi yang sangat intens dengan SBY. Dia ingin dapat jaminan Demokrat tegak lurus padanya, bukan ke Jokowi.

Editor: Rusna Djanur Buana
Tangkapan video youtube humas demokrat
Prabowo Subianto pada Sabtu (17/2/2024) melakukan kunjungan ke kediaman Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat. Kedatangan Prabowo ke rumah SBY adalah untuk berterima kasih atas dukungan dari seluruh keluarga besar SBY yang diberikan terhadapnya. 

Kubu pengusung pasangan calon presiden-calon wakil presiden (Capres-Cawapres) nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyatakan mendukung gagasan Hak Angket.

Akan tetapi, Partai Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menyatakan akan menjadi inisiator hak angket itu.

Sementara kubu pengusung pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD seolah belum satu suara.

Baca juga: Pengamat Politik Sebut Jusuf Kalla akan Lobi Megawati Restui PDIP Gulirkan Hak Angket

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) diklaim kompak buat menggulirkan usulan itu. Sementara Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang mengusung Ganjar-Mahfud masih pikir-pikir buat mendorong hak angket.

Agung menilai, pertemuan antara Presiden Jokowi dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh terkait erat dengan upaya meredam supaya hak angket tidak bergulir di DPR.

Dia juga menilai ke depan bakal terjadi lagi pertemuan antara elite politik yang kemungkinan besar bakal terkait dengan urusan wacana hak angket.

"Ini berarti, rangkaian pertemuan demi pertemuan politik antarelite akan semakin intensif demi mencairkan kebekuan politik pasca pilpres sekaligus merangkai koalisi baru untuk periode 2024-2029," ucap Agung.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved