Kriminalitas

Akui Telah Dilecehkan, 2 Pegawai Polisikan Rektor Universitas Pancasila, Ini Kesaksian Korban

Tak Tahan dengan Kelakuan Cabul, Dua Pegawai Polisikan Rektor Universitas Pancasila, Ini Kronologinya

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Dwi Rizki
dok Universitas Pancasila
Universitas Pancasila 

 

Korban saat itu mencari tempat di kursi yang agak panjang, lalu mengambil posisi duduk yang agak jauh.

 

Sang rektor kemudian memberikan perintah-perintah terkait masalah pekerjaan.

 

"Tapi, dia nulis-nulis, dia bawa buku, tulis-tulis. Tiba-tiba, pelan-pelan si rektornya tahu-tahunya sudah duduk satu bangku sama dia tuh posisinya mendekat. Dia masih oke lah," katanya.

 

Tak lama kemudian, saat tengah mencatat itu, pipi korban dicium sama rektor.

Korban langsung berdiri dan kaget.

 

"Nah langsung dia, 'saya langsung berdiri mba, saya kaget dan saya sebenarnya penginnya, pengin saya ngamuk, pengin mukul, tapi saya masih sadar dan saya langsung ketakutan'. Dia langsung buru-buru pengin keluar," ucap dia.

 

"Terus sebelum dia keluar, rektor dengan bahasa baik yang lembut, 'ini coba kamu sebelum keluar, mata saya lihat dulu' katanya 'mata saya merah enggak?'," sambungnya.

 

Korban lalu menuturkan bahwa mata rektor tidak merah.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved