Pemilu 2024
PDIP Diprediksi Hengkang dari Kabinet Jokowi Usai Pengumuman Pemilu 2024
Ganjar Pranowo mendorong dua partai pengusungnya yakni PDIP dan PPP untuk pakai hak angket di DPR untuk mengusut dugaan kecurangan Pilpres 2024
Baca juga: Pengamat Politik Sebut Pelantikan AHY Jadi Menteri Bukti Nyata Perseteruan Jokowi dan Megawati
Menurutnya, jika hal itu dilakukan oleh PDIP. Bisa saja diikuti oleh manteri-menteri lainnya non partai politik.
"Langkah itu mana tahu akan memberikan inspirasi terhadap menteri-menteri non parpol yang merasa jengah terhadap praktik-partai politik yang makin tidak bermoral ini. Bisa jadi Sri Mulyani, Basuki, Retno akan melakukan langkah yang sama," tegasnya.
Dilarang Megawati
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri melarang keras para menteri dari PDIP keluar dari kabinet pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Megawati meminta para menteri dari PDIP itu untuk tetap tinggal di kabinet pemerintahan.
Hal ini disampaikan Megawati dalam acara ROSI di Kompas TV bertajuk Blak-blakan Megawati Soal Petugas Partai Hingga Isu Sri Mulyani Mundur, Kamis (8/2/2024).
“Iya, karena buat saya itu umpamanya kita duduk ada kursi ada meja, kan masih mikir mau ngangkat kursi kah atau tetap ada, supaya kamu tetap duduk di kursi, kalau nggak ada kursi kan kamu berdiri,” katanya.
“Jadi saya bilang sama para menteri, stay,” tegas Megawati.
Baca juga: Kata PDIP Soal Pertemuan Megawati dan Jusuf Kalla, Singgung Kondisi Cawe-cawe Kekuasaan
Presiden ke-5 RI itu mengatakan jika para menteri keluar dari kabinet maka kerja-kerja penggantinya juga tidak akan efektif karena sisa pemerintahan Presiden Jokowi tinggal 10 bulan lagi.
Selain itu, dia juga meyakini akan banyak sosok yang berebut untuk mengisi kursi menteri yang ditinggalkan.
“Why? Karena kalau ada orang yang mau dimasukkan pasti kepingin banget dong masuk. Tapi kalau hanya untuk 10 bulan apa yang mau dikerjakan?” ucap dia.
Menurutnya pemilihan sosok pembantu presiden juga penuh dengan hitung-hitungan.
Sehingga sepatutnya setiap pemimpin memilih sosok menteri bukan berdasarkan kepentingan pragmatis, dalam hal ini Pemilu 2024.
“Itu hitung-hitungan yang menurut saya sebuah nilai yang seharusnya para pemimpin melihatnya begitu, bukan untuk kepentingan pragmatis,” kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Dorong Hak Angket di DPR, Menteri PDI Perjuangan Diprediksi Angkat Kaki usai Hasil Pemilu Diumumkan
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.