Pemilu 2024

Aldi Taher tak Menyesal Gagal Masuk DPR RI: Modal Saya cuma Rp 100 Ribu untuk Beli Es Teh Manis

Artis Aldi Taher menepis anggapan bahwa untuk jadi caleg butuh uang besar. Berapa yang Aldi keluarkan?

Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com/Ikhwana Mutuah Mico
Publik figur Aldi Taher gagal jadi anggota DPR RI dari Partai Perindo. Meski gagal, dia tak sedih, karena hanya mengeluarkan uang sedikit. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Proses pengitungan suara Pemilu 2024 oleh KPU RI terus berlangsung.

Untuk sementara, ada caleg artis yang lolos jadi anggota dewan baik di DPD RI, DPR RI, maupun DPRD, namun banyak pula yang gagal.

Salah satu yang gagal adalah Aldi Taher. Padahal dia sudah ngebet jadi anggota DPR RI karena gaji yang besar.

Baca juga: Band LYLA Garap Lagu Belom Bosan, Ini Alasan Ajak Kolaborasi Aldi Taher dan Manshur Angklung

Padahal, suara yang diperoleh Aldi Taher sebagai caleg Perindo untuk daerah pemilihan (dapil) Jawa Barat VI dan VII, cukup lumayan.

Sayang, Perindo diprediksi gagal memenuhi batas parliamentary treshold sebesar empat persen.

Aldi Taher sendiri mengatakan bahwa untuk masa kampanye menjadi caleg anggota DPR RI, dirinya tak banyak mengeluarkan uang.

Menurut Aldi Taher, dia hanya bermodal Rp 100 ribu. Itu pun untuk beli es teh manis.

"Budget Rp 100 ribu, serius. Kan kampanye ga keluar duit," ujar Aldi Taher di kawasan Kemang Jakarta Selatan, Rabu (21/2/2024).

Baca juga: Aldi Taher Siap Ikut Pilkada DKI Jakarta Jika Batal Jadi Anggota DPR, Kerap Ikut Pilkada Meski Gagal

"Ini aja Rp 100 ribu kecolongan, 100 ribu buat beli teh manis," sambungnya.

Secara terang-terangan, Aldi Taher mengaku bahwa dirinya maju sebagai caleg karena ingin mencari uang dari gaji bulanan.

Menurutnya, tak akan ada yang mau maju jadi anggota legislatif kalau tidak ada gaji yang ditawarkan pemerintah.

"Kan dari awal saya bilang saya nyaleg nyari duit, emang kalau jabatan ga ada gaji ga ada tunjangan masih mau ga nyaleg?," katanya.

Aldi menjelaskan bahwa mencari uang yang dimaksud adalah mencari nafkah halal dengan menjadi anggota legislatif dan melayani masyarakat.

Ia menuturkan uang gaji sebagai wakil rakyat adalah halal selama tidak mengambil hak orang lain dengan memanfaatkan jabatan.

"Nyari duit tuh maksudnya dari gaji, kan kita semua cari kerjaan yang halal, yang nggak halal kan ngepet," ucap Aldi.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved