Pemilu 2024
Seniman Karawang Protes Aplikasi Sirekap, Nace Permana: Quick Count KPU Ngaco!
Seniman Karawang yang menjadi caleg DPR RI dari Partai NasDem, Nace Permana, mengatakan aplikasi Sirekap bikin Pemilu kisruh.
Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry

WARTAKOTALIVE.COM, KARAWANG - Caleg DPR RI dari Partai Nasdem untuk Dapil VII Jawa Barat, Nace Permana, menyampaikan keberatannya terkait perubahan jumlah suara yang diperolehnya dalam aplikasi Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) KPU RI.
Dia menyebutkan perubahan angkanya begitu drastis.
Pada tanggal 17 Februari 2024 angka suaranya stabil 13.412.
Baca juga: Sirekap Masih Eror, KPU Kabupaten Bekasi Gelar Pleno Rekapitulasi Tingkat Kecamatan Serentak Besok
Namun, pada 18-19 Februari 2024 tiba-tiba angkanya menjadi 2.000.
"Terjadi perubahan drastis dan ini aneh, ngaco angka quick count yang dilakukan oleh KPU," kata Nace kepada TribunBekasi.com, Selasa (20/2/2024).
"Saya minta ketidakpastian seakan-akan quick count yang dilakukan oleh KPU dihentikan," imbuhnya.
Perubahan drastis ini menuai keberatan dari Nace, yang menganggap bahwa KPU tidak profesional dalam melakukan penghitungan suara rakyat.
Baca juga: Diawasi Masyarakat, Komisioner KPU: Sirekap Tingkatkan Akuntabilitas Penyelenggaraan Pemilu
Dia menegaskan, aplikasi Sirekap itu tidak menjadi jaminan hasil sesungguhnya pada Pemilu 2024.
Terbukti banyaknya data yang tidak sesuai dan tiba-tiba naik-turun drastis angka suaranya.
"Ini dianggap main-main oleh KPU. Saya merasa dirugikan dengan kejadian ini dan akan melakukan komplain terhadap KPU," ucapnya.
"Bila perlu, kita akan turun ke lapangan untuk melakukan demo ke KPUD, karena ini terjadi antara KPU Karawang, Purwakarta, dan Bekasi," tegasnya.
Menurut Nace, perubahan angka quick count yang terjadi di Jabar VII ini penuh dengan kejanggalan.
Dirinya mengajak caleg lain untuk ikut melakukan protes terkait kondisi ini.
"Saya yakin bukan saya saja alami ini, saya mengajak semua calon-calon untuk ikut melakukan protes karena terjadi penurunan drastis," ucapnya.
"Ini sangat kelihatan ada by design, ada pengiringan seakan-akan siapa yang akan menjadi anggota DPR RI," paparnya.
Nace Permana menyatakan bahwa perubahan ini jelas-jelas direncanakan, bukan kesalahan yang tidak sengaja terjadi.
"Ini bukan hal yang bisa dikatakan sebagai error. Ini adalah suara rakyat yang harus kita perjuangkan," ucapnya.
Goyang Karawang
Nace Permana pernah menepis sentimen negatif soal tarian goyang karawang.
Pasalnya, masyarakat masih banyak beranggapan goyang karawang hanya melenggang-lenggong.
Padahal, pada goyang karawang memiliki makna yang sangat penting dan banyak tidak diketahui masyarakat.
"Sentimen negatif tentang goyang karawang yang menjadi ikon Karawang harus diluruskan," ujar Nace saat launcing Jaipong Kreasi 'Nyi Ronggeng' di Kantor Sekretariat Lodaya Puragabaya Indonesia Karawang, Jumat,(24/2/2023) sore.
Ketua LSM Lodaya Karawang itu mengatakan, 'Nyi Ronggeng' pada goyang karawang merupakan sebuah lagu yang memiliki arti, makna sebuah semangat perjuangan saat para pejuang melawan penjajah, khususnya di Karawang.
"Jadi, bukan tentang geal-geol atau melenggang-lenggong, tanpa makna," ujarnya.
"Lagu ini memiliki arti makna sebuah seruan penyemangat perjuangan bagi para pejuang melawan penjajah khususnya di Karawang," imbuh Nace.
Dan lagu 'Nyi Ronggeng' ini, masih kata Nace, mengisahkan tentang hadirnya Nyai Ronggeng yang bergabung dengan laskar pejuang memberikan kontribusi atas perjuangan melawan penjajah.
"Nah ini, kita tuangkan semuanya tentang Nyi Ronggeng di dalam lagu ini," katanya.
"Jadi nggak sembarang orang ngomong atau menceritakan kisah Nyi Ronggeng itu seperti apa," imbuhnya.
Nace menuturkan, pihaknya akan menyebarluaskan lagu 'Nyi Ronggeng' ciptaannya ini, dan akan selalu menyisipkan lagu tersebut di dalam event kebudayaan serta kesenian yang dibuatnya.
"Akan kita buat perlombaan untuk cover tari lagu Nyi Ronggeng ini yang hadiahnya ratusan juta rupiah," katanya.
Untuk menyebarluaskan, Nace juga mengumumkan bahwa pihaknya akan membuat event kesenian dan kebudayaan tingkat Internasional di Kabupaten Karawang.
Event itu akan melibatkan ribuan seniman serta budayawan baik di Indonesia maupun di kanca Internasional.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
![]() |
---|
Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
![]() |
---|
DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
![]() |
---|
Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
![]() |
---|
Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.