Pilpres 2024

Jelang Debat Capres ke-5, Pengamat Harap Para Kandidat Tampil Elegan dan Makin Agresif

Debat capres kelima diharapkan Capres tampil elegan, kandidat mesti terlihat menguasai masalah sekaligus menjatuhkan lawan dengan data akurat.

Wartakotalive/Yulianto
Debat capres kelima diharapkan Capres tampil elegan Debat Capres ketiga di Istora Senayan, Minggu (7/1/2024) diwarnai ketegangan antara Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang debat capres kelima, pengamat politik Adi Prayitno mengatakan ketiga calon presiden harus tampil elegan dan agresif, Minggu (4/2/2024) mendatang

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memberi alasan karena pada debat nanti merupakan sesi terakhir bagi kandidat untuk mendulang suara bagi yang belum menentukan pilihan.

"Para capres harus tampil agresif elegan. Satu sisi harus elegan tampil sempurna dengan fakta terukur tapi sisi lainnya harus berani menyerang sisi kelemahan lawan dengan cara elegan pula. Jangan takut tampil menyerang total," kata Adi kepada Kompas.com, Senin (29/1/2024).

Adi mengatakan, untuk tampil elegan, kandidat mesti terlihat menguasai masalah sekaligus menjatuhkan lawan dengan data akurat.

"(Juga) kedewasaan saat debat. Jangan terlihat reaktif apalagi emosional. Itu tak bagus," ujar dia.

Baca juga: Jelang Debat Terakhir Chiko Hakim Beri Serangan Telak: Apakah Kita Mau Wapresnya seperti Gibran?

Selain itu, para capres harus memastikan dapat tampil secara sempurna tanpa kesalahan di segala aspek.

"Mulai dari data, gaya komunikasi, ketenangan menghadapi ketegangan, dan seterusnya," kata Adi.

Debat kelima Pilpres 2024 akan digelar pada Minggu (4/2//2024) diikuti oleh tiga calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.

Debat kelima Pilpres 2024 akan membahas 8 tema, yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, SDM, dan inklusi.

Prabowo Kena Mental, Pengamat Politik: Debat Capres Bisa Ubah Keputusan Pemilih

Debat capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum sangat membantu pemilih untuk menentukan pasangan yang akan didukung.

Debat bahkan bisa mengubah keputusan pemilih yang telah menentukan pilihannya.

Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat politik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jember M Iqbal.

Menurutnya debat capres merupakan bagian dari pendidikan politik bagi pemilih.

“Sangat mungkin pemilih yang sebelumnya sudah menetapkan pilihan lebih bimbang lagi. Misal sebagian pendukung salah satu calon presiden (Capres) berubah pilihan,” kata Iqbal saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (13/12/2023).

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved