Pilpres 2024
Jelang Debat Capres ke-5, Pengamat Harap Para Kandidat Tampil Elegan dan Makin Agresif
Debat capres kelima diharapkan Capres tampil elegan, kandidat mesti terlihat menguasai masalah sekaligus menjatuhkan lawan dengan data akurat.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Jelang debat capres kelima, pengamat politik Adi Prayitno mengatakan ketiga calon presiden harus tampil elegan dan agresif, Minggu (4/2/2024) mendatang
Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta memberi alasan karena pada debat nanti merupakan sesi terakhir bagi kandidat untuk mendulang suara bagi yang belum menentukan pilihan.
"Para capres harus tampil agresif elegan. Satu sisi harus elegan tampil sempurna dengan fakta terukur tapi sisi lainnya harus berani menyerang sisi kelemahan lawan dengan cara elegan pula. Jangan takut tampil menyerang total," kata Adi kepada Kompas.com, Senin (29/1/2024).
Adi mengatakan, untuk tampil elegan, kandidat mesti terlihat menguasai masalah sekaligus menjatuhkan lawan dengan data akurat.
"(Juga) kedewasaan saat debat. Jangan terlihat reaktif apalagi emosional. Itu tak bagus," ujar dia.
Baca juga: Jelang Debat Terakhir Chiko Hakim Beri Serangan Telak: Apakah Kita Mau Wapresnya seperti Gibran?
Selain itu, para capres harus memastikan dapat tampil secara sempurna tanpa kesalahan di segala aspek.
"Mulai dari data, gaya komunikasi, ketenangan menghadapi ketegangan, dan seterusnya," kata Adi.
Debat kelima Pilpres 2024 akan digelar pada Minggu (4/2//2024) diikuti oleh tiga calon presiden, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Debat kelima Pilpres 2024 akan membahas 8 tema, yakni kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, SDM, dan inklusi.
Prabowo Kena Mental, Pengamat Politik: Debat Capres Bisa Ubah Keputusan Pemilih
Debat capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum sangat membantu pemilih untuk menentukan pasangan yang akan didukung.
Debat bahkan bisa mengubah keputusan pemilih yang telah menentukan pilihannya.
Hal tersebut diungkapkan oleh pengamat politik Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Jember M Iqbal.
Menurutnya debat capres merupakan bagian dari pendidikan politik bagi pemilih.
“Sangat mungkin pemilih yang sebelumnya sudah menetapkan pilihan lebih bimbang lagi. Misal sebagian pendukung salah satu calon presiden (Capres) berubah pilihan,” kata Iqbal saat dihubungi oleh Kompas.com, Rabu (13/12/2023).
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.