Pilpres 2024

Eks Tim Mawar Kopassus Sebut Penilaian Anies dan Ganjar Soal Kinerja Menhan Salah, Dukung Prabowo

ks anggota Tim Mawar Kopassus, Fauka Noor Farid menilai pernyataan Anies dan Ganjar soal kinerja Menhan Prabowo jelek adalah ngawur

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Budi Sam Law Malau
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Eks anggota Kopassus Fauka Noor Farid saat memberi keterangan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (18/12/2019). Fauka Noor Farid menilai pernyataan Anies dan Ganjar soal kinerja Menhan Prabowo jelek adalah ngawur. 

"Secara personal saya harap mereka (purnawirawan TNI-Polri) yang ada di setiap paslon harusnya bisa saling menjaga ketenangan, kedamaian," kata Fauka, Senin (29/1/2024).

Menurut purnawirawan TNI berpangkat Kolonel itu, seorang prajurit dididik untuk menjaga keamanan demi kepentingan bangsa, dan hal ini tidak boleh dilupakan. 

Berdasarkan hal itu, perbedaan pandangan masyarakat dalam menentukan pilihan pada Pemilu 2024 dapat diredam masing-masing purnawirawan TNI-Polri yang terlibat di masing-masing paslon. 

Baca juga: Eks Anggota Tim Mawar Sebut Ganjar dan Anies Keliru Nilai Kinerja Menhan: Ngawur Itu!

"Kami kan sudah dididik untuk kepentingan bangsa negara atau NKRI harga mati. Harusnya setiap purnawirawan, senior-senior saya yang ada di setiap paslon komitmen dengan itu," lugasnya. 

Pria yang juga mantan komandan kelompok khusus Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI itu menjelaskan kalau hal itu tidak dilakukan akan memungkinkan terjadi konflik.

Konflik tersebut pun dapat pengaruh dari sejumlah pihak yang kemudian merugikan masyarakat. 

"Jangan karena tendensius ada satu Paslon yang elektabilitasnya tinggi berusaha menjegal. Kami harus menjaga, jangan memanas-manasin. Harus menjaga persatuan bangsa," ucapnya.

Fauka mengungkapkan para purnawirawan TNI-Polri justru memahami aspek bahaya yang timbul bila terjadi perpecahan.

Terkhusus konflik di masyarakat karena perbedaan pandangan Pemilu 2024. 

“Prajurit itu paham juga terdapat perbedaan pandangan dalam menilai sosok pemimpin, dan justru jangan membuat perpecahan,” pungkasnya. (m37)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved