Pilpres 2024

Eks Tim Mawar Kopassus Sebut Penilaian Anies dan Ganjar Soal Kinerja Menhan Salah, Dukung Prabowo

ks anggota Tim Mawar Kopassus, Fauka Noor Farid menilai pernyataan Anies dan Ganjar soal kinerja Menhan Prabowo jelek adalah ngawur

Penulis: Rendy Rutama | Editor: Budi Sam Law Malau
TRIBUNJAKARTA.COM/BIMA PUTRA
Eks anggota Kopassus Fauka Noor Farid saat memberi keterangan di Pasar Rebo, Jakarta Timur, Rabu (18/12/2019). Fauka Noor Farid menilai pernyataan Anies dan Ganjar soal kinerja Menhan Prabowo jelek adalah ngawur. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Debat ketiga calon presiden (capres) pada Minggu (7/1/2024) lalu, tanggapan mengenai penilaian kerja terhadap Menteri Pertahanan (Menhan) dilayangkan capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 03 Ganjar Pranowo.

Anies dan Ganjar menilai kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan saat ini sangat negatif.

Terkait hal itu eks anggota Tim Mawar Kopassus, Fauka Noor Farid menilai pernyataan Anies dan Ganjar bahwa kinerja Menhan cenderung negatif atau bernilai merah, sama sekali tidak berdasar.

Fauka yang kini menjabat Direktur Eksekutif Institute Kajian Pertahanan dan Intelijen Indonesia (IKAPII) terkait dengan alat utama sistem senjata (alutsista) TNI, penilaian Anies dan Ganjar pun keliru.

Karena, kata dia yang difokuskan bukan permasalahan bekas atau tidaknya, namun usia pakai dari alutsista tersebut.

“Kalau kapal atau pesawat itu yang dilihat bukan masalah bekasnya, tapi masa pakai, dan itu sudah dijelaskan sama Pak Prabowo. Bukan berarti kami tidak mampu beli baru, tapi kan kalau beli baru itu prosesnya lama. Sementara itu butuh kapal dan pesawat perang untuk menjaga kedaulatan kita,” kata Fauka, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Eks Tim Mawar Kopassus Kecam Sejumlah Purnawirawan TNI-Polri, Karena Memanaskan Suasana Pilpres

Fauka menuturkan Anies dan Ganjar perlu juga mengetahui mengenai Coast Guard yang dimiliki Indonesia.

Sebelum Prabowo menjabat sebagai Menhan, kata dia Coast Guard justru tidak dipersenjatai, tetapi kini sudah dipersenjatai.

“Coast Guard kini dipersenjatai pakai Kaliber 12,7. Bukan lagi peluru karet. Artinya, makin sangar dan gagah. Makanya semakin kuat dan kokoh dalam menjaga kedaulatan kita,” imbuhnya.

Baca juga: Sosok Almarhum Jati: Aktivis HAM, Pernah Diculik Tim Mawar, dan Menjadi Tim Sukses Anies Baswedan

Selain itu, Fauka menyampaikan kisaran penilaian kinerja yang dinyatakan Anies dan Ganjar memalukan.

Sebab Fauka menganggap penilaian tersebut tidak memiliki dasar perhitungan yang tepat.

“Apa dasarnya, nilai 5 dan nilai 11 dari 100 itu? Ngawur itu. Sungguh tidak berdasar, tidak memiliki tolak ukur dan parameter yang jelas. Harusnya mereka lihat, prestasi Prabowo sungguh luar biasa, khususnya disegani bangsa asing,” tegasnya.

Pria yang merupakan eks Anggota Tim Mawar TNI AD ini pun menuturkan pertahanan Indonesia justru memiliki nilai yang bagus di tataran Asia, bahkan Dunia.

“Peringkat Militer Indonesia meningkat setelah Prabowo jadi Menhan. Sekarang peringkat 13 dari 137 negara. Di Asia peringkat 8 dari 45 negara. Ada peningkatan. Jadi penilaian Anies dan Ganjar itu, tendensius dan tak berdasar,” ungkapnya.

Selain itu Fauka juga memuji sikap Prabowo saat debat berlangsung.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved