Pilpres 2024

Lepas 1.000 Relawan di Rawa Badak, Ini Alasan Samawi Jakarta Utara Optimis Menangkan Prabowo-Gibran

Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Jakarta Utara menggelar apel dan pelepasan relawan canvasing di Stadion Rawa Badak, Jakarta Utara.

Editor: PanjiBaskhara
Istimewa
Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) Jakarta Utara menggelar apel dan pelepasan relawan canvasing di Stadion Rawa Badak, Jakarta Utara. 

Prabowo ditantang mundur dari jabatan Menteri Pertahanan dan Gibran ditantang mundur dari Wali Kota Depok.

Tantangan itu muncul setelah cawapres nomor urut 2 Mahfud MD menyatakan akan mundur dari jabatannya sebagai Menko Polhukam.

Habiburokhman mengatakan, pihaknya meminta agar pihak paslon lain tak menantang Prabowo dan Gibran mundur sebagai pejabat publik.

Habiburokhman menilai Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam karena mendapat nilai jelek dari Ganjar.

Diketahui, beberapa waktu lalu, Ganjar Pranowo memberikan nilai 5 dari 10 terkait penegakan hukum di era kepemimpinan Presiden Jokowi.

Apalagi, Mahfud MD mengatakan jika persiapan mengundurkan diri sudah dilakukannya sejak awal mendaftar jadi Cawapres.

"Ya gak usah nantang-nantang, kalau Pak Mahfud merasa malu, mundur, karena mungkin merasa malu di kasih skor 5 oleh Pak Ganjar soal penegakan hukum, ya silakan mundur," kata Habiburhoman di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (24/1/2024).

Habiburokhman juga menilai, bahwa rakyat akan rugi apabila Prabowo dan Gibran mundur dari jabatannya saat ini.

Sebagai informasi, saat ini Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan, sementara Gibran Rakabuming Raka jadi Wali Kota Solo.

"Kalau Pak Prabowo kan ini sosok yang sangat berintegritas, dan kinerjanya cemerlang, tentu rakyat rugi kalau Pak Prabowo mundur, rakyat sulit cari tokoh yang sepadan dengan beliau di posisi Kemenhan saat ini," kata Habiburokhman. 

"Mas Gibran kan sangat berintegritas, mana ada dia membuat kebijakan yang merugikan orang lalu menguntungkan dirinya sendiri, silakan dinilai saja."

"Jadi enggak usah nantang nantang kalau dia beliau (Mahfud) ini malu dikasih skor 5 sama Pak Ganjar soal penegakan hukum, ya gak apa-apa mundur, silakan," pungkasnya.

(Wartakotalive.com/M32)

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved